Pertamina Lubricants edukasi lima sekolah vokasi di Cilacap
Cilacap (ANTARA) - PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui salah satu pabrik pelumas Production Unit Cilacap (PUC) melaksanakan edukasi terhadap guru dan siswa dari lima sekolah vokasi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam keterangannya di Cilacap, Senin, Manager Public Relations and Support PTPL Intania Prionggo mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan berupa "Enduro Home Service" dengan salah satu kegiatan mengedukasi guru dan siswa sekolah menengah kejuruan.
"Kegiatan tersebut bertajuk 'Mengenal Industri, Teknologi, dan Produk Pelumas Pertamina' dan dilaksanakan di lima SMK se-Kabupaten Cilacap," katanya.
Selama sepekan, kata dia, Production Unit Cilacap mengedukasi guru beserta siswa SMK Negeri 2 Cilacap, SMK YPE Cilacap, SMK Tamtama 2 Sidareja, SMK Negeri Nusawungu, dan SMK Al Munawwarah dengan total lebih dari 1.000 partisipan.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pertamina Lubricants sebagai perusahaan yang melaksanakan program tanggung jawab sosial memiliki kepedulian terhadap peningkatan edukasi.
Menurut dia, upaya Pertamina Lubricants dalam program tersebut di antaranya training pembekalan guru dan siswa tentang industri dan produk pelumas, berbagi ilmu pengetahuan, dukungan modal kerja untuk bengkel sekolah, membangkitkan kembali unit produksi di sekolah, memberikan bantuan praktik "Enduro Home Service" guna mendorong keterampilan kewirausahaan para siswa.
"Program ini telah menciptakan kemitraan strategis antara perusahaan dan sekolah. Ke depan, perusahaan terus mendukung dan berkontribusi, sehingga mampu memberikan dampak positif bersama, khususnya bagi dunia pendidikan dan industri di Indonesia," kata Intania.
Manager Production Unit Cilacap Prasetiyo Budi mengatakan kegiatan mengajar di sekolah vokasi rutin dilaksanakan tiap tahun guna meningkatkan pengetahuan guru dan siswa dalam hal industri pelumas.
"Antusiasme peserta terlihat saat materi disampaikan oleh Junior Supervisor Blending Naufa Helmi dan Junior Supervisor Filling Sukma Kharisma dari Production Unit Cilacap. Melalui penyampaian yang interaktif, pemateri memaparkan seluk-beluk kepelumasan," katanya.
Junior Supervisor Blending Naufa Helmi mengatakan materi yang disampaikan di antaranya sifat-sifat fisik pelumas secara umum, klasifikasi pelumas, apa saja jenis pelumas Pertamina, bagaimana performa level tiap pelumas, informasi detail keterangan yang dicantumkan dalam kemasan pelumas, dan bagaimana tip memilih pelumas sesuai dengan kendaraan.
Menurut dia, teknologi pelumas mengikuti teknologi otomotif yang sedang berkembang, sehingga siswa SMK khususnya jurusan otomotif tentu harus mengetahuinya.
"Melalui kegiatan ini, kami memperkenalkan pula kualitas produk Pelumas Pertamina yang memenuhi standar mutu internasional," tegasnya.
Terkait dengan edukasi yang diberikan PTPL, Kepala SMK Negeri 2 Cilacap Akhmad Murwanto mengatakan siswa SMK sangat membutuhkan ilmu langsung dari para praktisi, terutama pelaku industri.
Kepala SMK YPE Cilacap Mochamad Muchlis mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina tidak hanya memberikan materi kepelumasan.
"Juga memberikan motivasi dan semangat bagi siswa untuk belajar lebih giat," katanya.
Dalam keterangannya di Cilacap, Senin, Manager Public Relations and Support PTPL Intania Prionggo mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan berupa "Enduro Home Service" dengan salah satu kegiatan mengedukasi guru dan siswa sekolah menengah kejuruan.
"Kegiatan tersebut bertajuk 'Mengenal Industri, Teknologi, dan Produk Pelumas Pertamina' dan dilaksanakan di lima SMK se-Kabupaten Cilacap," katanya.
Selama sepekan, kata dia, Production Unit Cilacap mengedukasi guru beserta siswa SMK Negeri 2 Cilacap, SMK YPE Cilacap, SMK Tamtama 2 Sidareja, SMK Negeri Nusawungu, dan SMK Al Munawwarah dengan total lebih dari 1.000 partisipan.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pertamina Lubricants sebagai perusahaan yang melaksanakan program tanggung jawab sosial memiliki kepedulian terhadap peningkatan edukasi.
Menurut dia, upaya Pertamina Lubricants dalam program tersebut di antaranya training pembekalan guru dan siswa tentang industri dan produk pelumas, berbagi ilmu pengetahuan, dukungan modal kerja untuk bengkel sekolah, membangkitkan kembali unit produksi di sekolah, memberikan bantuan praktik "Enduro Home Service" guna mendorong keterampilan kewirausahaan para siswa.
"Program ini telah menciptakan kemitraan strategis antara perusahaan dan sekolah. Ke depan, perusahaan terus mendukung dan berkontribusi, sehingga mampu memberikan dampak positif bersama, khususnya bagi dunia pendidikan dan industri di Indonesia," kata Intania.
Manager Production Unit Cilacap Prasetiyo Budi mengatakan kegiatan mengajar di sekolah vokasi rutin dilaksanakan tiap tahun guna meningkatkan pengetahuan guru dan siswa dalam hal industri pelumas.
"Antusiasme peserta terlihat saat materi disampaikan oleh Junior Supervisor Blending Naufa Helmi dan Junior Supervisor Filling Sukma Kharisma dari Production Unit Cilacap. Melalui penyampaian yang interaktif, pemateri memaparkan seluk-beluk kepelumasan," katanya.
Junior Supervisor Blending Naufa Helmi mengatakan materi yang disampaikan di antaranya sifat-sifat fisik pelumas secara umum, klasifikasi pelumas, apa saja jenis pelumas Pertamina, bagaimana performa level tiap pelumas, informasi detail keterangan yang dicantumkan dalam kemasan pelumas, dan bagaimana tip memilih pelumas sesuai dengan kendaraan.
Menurut dia, teknologi pelumas mengikuti teknologi otomotif yang sedang berkembang, sehingga siswa SMK khususnya jurusan otomotif tentu harus mengetahuinya.
"Melalui kegiatan ini, kami memperkenalkan pula kualitas produk Pelumas Pertamina yang memenuhi standar mutu internasional," tegasnya.
Terkait dengan edukasi yang diberikan PTPL, Kepala SMK Negeri 2 Cilacap Akhmad Murwanto mengatakan siswa SMK sangat membutuhkan ilmu langsung dari para praktisi, terutama pelaku industri.
Kepala SMK YPE Cilacap Mochamad Muchlis mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pertamina tidak hanya memberikan materi kepelumasan.
"Juga memberikan motivasi dan semangat bagi siswa untuk belajar lebih giat," katanya.