Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan pengadaan kendaraan listrik di lingkup pemerintah provinsi setempat diperkuat sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami mendorong teman-teman di lingkungan Pemprov Jateng untuk menganggarkan pengadaan mobil listrik,” katanya di Semarang, Kamis.
Sekda mengungkapkan, sejumlah organisasi perangkat daerah di Pemprov Jateng telah memanfaatkan kendaraan listrik. Seperti Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta lingkungan Setda Jateng, dan DPRD Jateng.
Pada tahun anggaran 2023, Pemprov Jateng juga telah menganggarkan untuk pengadaan kendaraan listrik.
Selain itu, DPRD Jateng juga akan mengalokasikan pengadaan mobil listrik, yang saat ini sudah ada tiga unit.
Terkait dengan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Kota Semarang pada 23-27 November 2022, Pemprov Jateng menjadikannya sebagai ajang untuk mengedukasi masyarakat terkait dengan kendaraan ramah lingkungan.
Selain itu juga untuk menambah pendapatan asli daerah Pemprov Jateng, dimana pendapatan terbesarnya berasal dari pajak kendaraan bermotor hingga bea balik nama.
“Jadi GIIAS ini untuk mendorong penjualan kendaraan bermotor di Jateng. Nantinya akan mendongkrak penerimaan bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor. Jual beli, perputaran ekonomi, tentu saja berpengaruh terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi di Jateng,” ujarnya.