Temanggung (ANTARA) - Desa Gondosuli, Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membangun tempat wisata air Simpleng untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga menambah pendapatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.
Kepala Desa Gondosuli M Arifin di Temanggung, Jumat, mengatakan kolam renang Simpleng yang dibangun menggunakan dana desa kini telah memiliki tiga kolam untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu juga dilengkapi dengan sejumlah kios yang disewa masyarakat untuk berjualan kuliner. "Kami membuat kolam renang Simpleng ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Gondosuli khususnya dan untuk belajar renang bagi anak-anak sekolah agar ke depannya bisa menjadi atlet," katanya.
Menurut dia kolam renang ini menggunakan air dari sumber mata air Simpleng sehingga alami dan tidak menggunakan kaporit. Ia menyebutkan pengunjung kolam renang Simpleng paling ramai hari Sabtu dan Minggu mencapai 500-600 orang per hari.
"Setiap bulan pendapatan dari kolam renang Simpleng ini sekitar Rp35 juta hingga Rp40 juta," katanya.
Ia menuturkan pengunjung Simpleng kini mulai ramai setelah kemarin pandemi COVID-19.
Di sekitar kolam renang Simpleng terdapat watu wayang atau batu berukuran besar dengan pahatan beberapa gambar wayang yang saat ini tengah dibangunkan atap untuk melindungi pahatan watu wayang ini.
"Pembangunan atap watu wayang ini diharapkan juga dapat mempercantik kawasan wisata air Simpleng sehingga banyak pengunjung yang datang," katanya.
Tidak jauh dari Kolam Renang Simpleng, pengunjung juga bisa menikmati objek wisata sejarah, yakni Prasasti Gondosuli berupa batu andesit berukuran 290x110x100 centimeter dengan huruf Jawa Kuno.