Semarang (ANTARA) - Keluarga Novita Kurnia Putri, warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, berharap jenazah almarhumah bisa dipulangkan untuk dimakamkan di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kerabat Novita Kurnia Putri, Rifai Idris di Semarang, Selasa, mengatakan keluarga belum memperoleh kabar tentang kepastian pemulangan jenazah almarhumah.
"Belum ada kepastian, katanya masih proses," kata paman almarhumah Novita itu.
Keluarga, katanya, tidak mengetahui secara pasti penyebab lamanya proses pemulangan jenazah Novita.
Ia menuturkan keluarga berharap jenazah Novita bisa dibawa pulang untuk dimakamkan di tanah kelahirannya di Kota Semarang.
Ia mengatakan suami Novita, Robert Brazil Jr sudah menghubungi keluarga yang tinggal di Pudakpayung, Kota Semarang.
Ia menjelaskan Novita sudah sekitar 1,5 tahun hidup di Amerika Serikat untuk mengikut suaminya yang berprofesi sebagai Angkatan Udara itu.
Sebelumnya, Pemerintah melalui KJRI Houston akan memfasilitasi pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri, WNI yang menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Novita dilaporkan tewas seketika pada Selasa (4/10), setelah rumahnya ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja yang masing-masing berusia 14 tahun dan 15 tahun.
KJRI Houston juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memfasilitasi keinginan pihak keluarga almarhumah.
Pemulangan jenazah Novita dari AS ke Indonesia membutuhkan waktu yang cukup lama, khususnya penerbitan dokumen kematian oleh departemen kesehatan setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keluarga berharap jenazah Novita Kurnia Putri dipulangkan ke Semarang
Berita Terkait
Kemenkumham dorong WNI naturalisasi asal Prancis beri kontribusi bagi RI
Kamis, 14 November 2024 12:49 Wib
Indonesia evakuasi WNI dari Lebanon
Rabu, 2 Oktober 2024 12:02 Wib
Menag luncurkan Halal International Trust Organization di Jepang
Minggu, 29 September 2024 13:35 Wib
WNI korban kerusuhan Bangladesh dimakamkan di Semarang
Jumat, 16 Agustus 2024 10:25 Wib
Daftar tiga negara yang perlu dihindari bagi warga Indonesia
Minggu, 4 Agustus 2024 23:16 Wib
Kakanwil Tejo Harwanto ambil sumpah Yu Lanying sebagai WNI
Selasa, 9 Juli 2024 10:37 Wib
BP2MI minta Bea Cukai beri diskresi barang PMI yang masih tertahan
Sabtu, 6 Juli 2024 17:14 Wib
Ambil sumpah WNI naturalisasi, Kemenkumham: Berkontribusilah bagi RI
Selasa, 28 Mei 2024 12:44 Wib