Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memasang label pada 350 rumah warga keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat.
Lurah Tirto Kota Pekalongan Nur Imaniyah di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa labelisasi warga miskin ini dilakukan oleh petugas dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, bersama perangkat kelurahan setempat, babinsa, serta bhabinkamtibmas.
"Tujuan pelabelan rumah ini untuk memberikan pesan moral apabila ada warga yang lebih mampu sebaiknya mengundurkan diri sebagai keluarga penerima manfaat dan mengalihkan bantuannya kepada yang berhak menerima," katanya.
Labelisasi rumah penerima bantuan itu yang dipasang di dinding depan atau tembok ini, bertuliskan "Kami Keluarga Miskin Penerima Bantuan Sosial PKH, Semoga Kami Segera Terbebas dari Kemiskinan".
Ia mengatakan pemasangan label keluarga penerima manfaat ini sebagai upaya mewujudkan transparansi penerima program keluarga harapan sekaligus agar bantuan yang disalurkan oleh pemerintah tepat sasaran.
"Berdasarkan data, di wilayah Kelurahan Tirto ada 350 rumah KPM bantuan sosial PKH yang dilabelisasi mulai 26 September 2022," kata Nur Imaniyah.
Menurut dia, dalam pelaksanaan labelisasi itu, memang ada satu orang warga yang menolak jika rumahnya dipasang label keluarga miskin penerima program keluarga manfaat.
Bagi warga yang menolak dipasang label, kata dia, maka yang bersangkutan diminta membuat berita acara pernyataan ke kelurahan atas penolakan tersebut.
Warga keluarga penerima manfaat PKH Istikharah mengatakan dirinya tidak merasa keberatan jika rumahnya dipasang label penerima PKH karena memang kondisi keluarganya masih perlu membutuhkan bantuan.
"Kami terdaftar sebagai KPM PKH sejak 2021 sampai sekarang sehingga tidak masalah bila harus dilabelisasi. Kami akan menolak menerima bantuan apabila memang sudah mampu," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Surakarta buka peluang investasi nonfisik untuk pembangunan SDM
Selasa, 7 Mei 2024 15:40 Wib
Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk
Selasa, 7 Mei 2024 8:23 Wib
Pemkot Surakarta prioritaskan dana hibah UEA untuk fasilitas umum
Senin, 6 Mei 2024 13:37 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Setiap hari adalah Hari Bumi
Minggu, 5 Mei 2024 20:09 Wib
Pemkot Surakarta optimistis status Adi Soemarmo tak pengaruhi wisata
Sabtu, 4 Mei 2024 17:16 Wib
Pemkot Semarang: Pengangguran terbuka turun jadi 5,99 persen
Sabtu, 4 Mei 2024 12:45 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pemahaman konvensi hak anak wujudkan KLA
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Pemkot Pekalongan gencarkan gemar makan ikan cegah stunting
Jumat, 3 Mei 2024 16:47 Wib