Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah melibatkan pemerintah desa dalam mendata sopir angkutan kota dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak dari pemerintah daerah.
"Dengan melibatkan pihak desa, setidaknya data penerimanya tidak salah sasaran, karena merekalah yang lebih tahu tentang warganya," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Senin.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kudus masih membahas kriteria calon penerima BLT dari pemerintah daerah.
Menurut dia, sopir angkot maupun pelaku UMKM yang sudah pernah mendapatkan BLT BBM dari pemerintah pusat tetapi termasuk kelompok warga tidak mampu dan sangat membutuhkan bantuan akan dipertimbangkan menjadi penerima BLT dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Kudus mengalokasikan Rp4,36 miliar dari Dana Alokasi Umum untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dana itu akan digunakan untuk memberikan BLT senilai Rp150 ribu per bulan per penerima selama tiga bulan kepada sopir angkot dan pelaku UMKM.
"Target penyalurannya memang bulan September 2022, namun karena saat ini sudah mendekati akhir bulan tentunya baru bisa direalisasikan bulan berikutnya," kata Bupati.
"Kami memang harus hati-hati agar dalam penyalurannya nanti tidak timbul masalah," ia menambahkan.
Dia mengatakan bahwa pemberian bantuan tunai kepada sopir angkot dan pelaku UMKM merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kudus Mahmudun mengatakan bahwa biaya operasional sopir angkutan kota meningkat setelah harga BBM naik.
Namun, menurut dia, Organda belum secara resmi menaikkan tarif angkutan umum. Organda akan membahas masalah itu bersama Dinas Perhubungan.
Sopir angkot yang layak menerima BLT dari pemerintah daerah diperkirakan sekitar 650-an orang di Kudus.
Berita Terkait
Pemkab Kudus jadwalkan penyaluran BLT buruh rokok awal Maret
Rabu, 31 Januari 2024 12:43 Wib
Pemkab Kudus siapkan anggaran Rp39,44 miliar untuk BLT buruh rokok
Kamis, 18 Januari 2024 14:46 Wib
Pemkab Kudus salurkan BLT tahap ketiga bagi 65.149 buruh pabrik rokok
Sabtu, 30 Desember 2023 5:51 Wib
Lima kabupaten/kota di Jateng salurkan BLT secara mandiri
Rabu, 13 Desember 2023 9:10 Wib
Pemprov Jateng salurkan BLT untuk 81.185 buruh rokok di Kabupaten Kudus
Selasa, 12 Desember 2023 21:08 Wib
Pemkab Pati salurkan BLT pengendalian inflasi
Rabu, 8 November 2023 7:50 Wib
Dinsos Boyolali siap bagikan BLT DBHCHT
Sabtu, 4 November 2023 14:50 Wib
Pemkab Kudus anggarkan penambahan alokasi BLT pekerja rokok
Selasa, 17 Oktober 2023 15:37 Wib