Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada kelompok mana pun yang memberikan dukungan kepada sosok tertentu agar jangan menyerang pihak lain.
"Jangan menyerang individu, jangan menjelek-jelekkan, dan jangan menyerang lembaga," katanya di Solo, Jumat, saat disinggung terkait kasus ujaran kebencian yang dilakukan pegiat media sosial Eko Kuntadhi pada salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Ia mengatakan imbauan tersebut berlaku untuk siapa pun.
Ganjar mengelak bahwa Eko Kuntadhi adalah bagian dari relawannya, yakni sebagai Ketua Umum Ganjarist.
"Saya tidak pernah membentuk relawan," katanya.
Sebelumnya, melalui media sosial Twitter Eko mencuitkan ujaran kebencian kepada dzurriyah Pondok Pesanten Lirboyo, Kediri Ning Imaz Fatimatuz Zahra.
Akibat kejadian tersebut, Eko mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Melalui pernyataannya di Twitter ia mengaku bersalah atas kejadian tersebut.
"Saya datang ke PP Lirboyo. Menghaturkan permohonan maaf kpd Ning @ImazzFat dan Gus @rifqilmoeslim. Saya bersalah dan tidak ada alasan utk membenarkan. Alhamdulillah diterima dengan baik. Terimakasih juga kepada para Guru, Kyai, santri dan Alumni PP @SerambiLirboyo," cuitnya.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib