Purwokerto (ANTARA) - Pelepasan ribuan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diawali dengan melaksanakan shalat Subuh berjamaah di Masjid K.H. Ahmad Dahlan UMP, Sabtu (23/7).
Selanjutnya, ribuan mahasiswa peserta KKN tersebut dilepas secara langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Jebul Suroso di Lapangan Mas Mansoer UMP.
Dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr. Suwarno mengatakan kegiatan unggulan yang selalu dinantikan oleh masyarakat adalah Gerakan Shalat Subuh Berjamaah.
Menurut dia, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah merupakan program yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN di UMP.
"Mahasiswa UMP apabila ber-KKN, beraktivitas harus dimulai dari subuh. Gerakah Subuh berjamaah merupakan program wajib, ini merupakan suatu keharusan bagi gerakan Muhammadiyah," katanya.
Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP Drs. H. Achmad Kifni menjelaskan tentang hikmah bagi orang yang bangun di waktu subuh dan melaksanakan shalat Subuh berjamaah.
Baca juga: Prodi Teknik Kimia UMP selenggarakan pelatihan teknis ekstraksi zat warna
"Ada lima hikmah bagi orang yang gemar bangun di waktu subuh, antara lain sehat lahir batin, rezekinya berkah karena Allah membagi rezekinya di sepertiga malam terakhir. Selain itu, hidupnya lebih bahagia dan optimistis," jelasnya.
Lebih lanjut, Achmad Kifni mengatakan dengan subuh berjamaah seperti memiliki dunia dan seisinya serta orang yang sering berdoa di sepertiga malam terakhir akan dikabulkan doanya oleh Allah SWT.
“Karena itu, mahasiswa KKN UMP budayakanlah gemar shalat Subuh berjamaah," katanya.
Sementara dalam sambutannya, Rektor UMP Dr. Jebul Suroso mengatakan KKN UMP membawa tiga misi utama di antaranya misi dakwah dan pencerahan kepada masyarakat.
"Dakwah dan pencerahan dapat mahasiswa contohkan bagaimana hidup beragama yang baik, ibadah yang baik, yang berdampak pada perilaku yang luhur yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dan budi luhur mahasiswa. Masyarakat seperti yang disampaikan, yaitu kegiatan shalat Subuh berjamaah," katanya. (Ang/Tgr)
Baca juga: Dosen Farmasi UMP ciptakan alat deteksi kanker usus besar
Baca juga: UMP undang Youtuber ajak mahasiswa berkompetisi tingkat internasional
Berita Terkait
KKN Internasional harumkan nama USM di mancanegara
Sabtu, 16 November 2024 13:17 Wib
Tim KKN Undip dampingi 84 Farm Kendal "go digital"
Sabtu, 2 November 2024 10:21 Wib
USM lepas 38 mahasiswa KKN Tematik III 2024 di Semarang Utara
Selasa, 15 Oktober 2024 20:05 Wib
USM bekali 37 mahasiswa peserta KKN Tematik III 2024/2025
Rabu, 2 Oktober 2024 11:00 Wib
Tiga dosen USM bekali keterampilan kreatif siswa di HatyaiThailand
Sabtu, 14 September 2024 12:23 Wib
11 mahasiswa dan tiga dosen USM mulai jalani KKN di Thailand
Sabtu, 14 September 2024 12:15 Wib
USM terbangkan 11 mahasiswa dan tiga dosen KKN di Thailand
Selasa, 10 September 2024 14:59 Wib
Mahasiswa KKN UNS perkenalkan hidroponik dengan media hidrogel
Senin, 26 Agustus 2024 13:47 Wib