Desa Wisata Lembah Asri Serang Purbalingga tetap ramai dikunjungi
Purbalingga (ANTARA) - Desa Wisata Lembah Asri Serang (D'Las), Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, optimistis tetap menjadi pilihan wisatawan untuk menikmati keindahan alam di lereng tenggara Gunung Slamet khususnya pada momentum liburan sekolah.
"Alhamdulillah, kunjungan wisatawan ke D'Las saat liburan sekolah seperti sekarang ini tetap ramai meskipun lebih ramai sebelum liburan atau setelah masa ujian akhir semester (UAS)," kata Kepala Desa Serang Sugito di Purbalingga, Rabu.
Menurut dia, jumlah wisatawan yang mengunjungi D'Las pada masa liburan sekolah seperti saat sekarang rata-rata berkisar 1.500-1.700 orang per hari atau sama seperti kunjungan pada hari-hari biasa.
Sementara pada masa sebelum liburan sekolah atau usai UAS rata-rata mencapai 3.000 orang per hari.
"Mungkin saat sekarang sedang disibukkan dengan pendaftaran sekolah atau keuangannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah, sehingga jumlah wisatawan yang datang tidak terlalu banyak," katanya.
Kendati demikian, dia mengaku bersyukur karena D'Las yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Serang Mandiri Sejahtera tetap menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata.
Disinggung mengenai target kunjungan wisatawan ke D'Las selama tahun 2022, Sugito mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 800.000 orang.
"Kami tidak berani menargetkan terlalu tinggi, di angka 800.000 orang meskipun sampai saat ini baru mencapai kisaran 300.000 orang," kata Komisaris BUMDes Serang Mandiri Sejahtera itu.
Menurut dia, pihaknya berupaya mencapai target tersebut atau paling tidak sama seperti realisasi kunjungan wisatawan tahun 2019 yang mencapai 750.000 orang.
Ia mengharapkan sejumlah pelonggaran yang diberikan pemerintah terkait dengan pandemi dapat mendongkrak kunjungan wisatawan khususnya ke D'las yang merupakan destinasi wisata alam terbuka.
"Kemarin selama dua tahun, kunjungan wisata ke D'Las mengalami penurunan karena pengaruh pandemi. Tahun 2021 saja, jumlah kunjungan wisatawan ke D'Las hanya mencapai kisaran 500.000 orang," kata Sugito.
"Alhamdulillah, kunjungan wisatawan ke D'Las saat liburan sekolah seperti sekarang ini tetap ramai meskipun lebih ramai sebelum liburan atau setelah masa ujian akhir semester (UAS)," kata Kepala Desa Serang Sugito di Purbalingga, Rabu.
Menurut dia, jumlah wisatawan yang mengunjungi D'Las pada masa liburan sekolah seperti saat sekarang rata-rata berkisar 1.500-1.700 orang per hari atau sama seperti kunjungan pada hari-hari biasa.
Sementara pada masa sebelum liburan sekolah atau usai UAS rata-rata mencapai 3.000 orang per hari.
"Mungkin saat sekarang sedang disibukkan dengan pendaftaran sekolah atau keuangannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolah, sehingga jumlah wisatawan yang datang tidak terlalu banyak," katanya.
Kendati demikian, dia mengaku bersyukur karena D'Las yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Serang Mandiri Sejahtera tetap menjadi pilihan masyarakat dari berbagai daerah untuk berwisata.
Disinggung mengenai target kunjungan wisatawan ke D'Las selama tahun 2022, Sugito mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 800.000 orang.
"Kami tidak berani menargetkan terlalu tinggi, di angka 800.000 orang meskipun sampai saat ini baru mencapai kisaran 300.000 orang," kata Komisaris BUMDes Serang Mandiri Sejahtera itu.
Menurut dia, pihaknya berupaya mencapai target tersebut atau paling tidak sama seperti realisasi kunjungan wisatawan tahun 2019 yang mencapai 750.000 orang.
Ia mengharapkan sejumlah pelonggaran yang diberikan pemerintah terkait dengan pandemi dapat mendongkrak kunjungan wisatawan khususnya ke D'las yang merupakan destinasi wisata alam terbuka.
"Kemarin selama dua tahun, kunjungan wisata ke D'Las mengalami penurunan karena pengaruh pandemi. Tahun 2021 saja, jumlah kunjungan wisatawan ke D'Las hanya mencapai kisaran 500.000 orang," kata Sugito.