Wonosobo (ANTARA) - Belasan ormas dan perguruan bela diri di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, melakukan deklarasi cinta damai di Mapolres Wonosobo, Senin.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kesepakatan dan sinergi seluruh elemen, mulai dari pemerintahan, kepolisian, TNI, dengan ormas se-Wonosobo untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Wonosobo," kata Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito.
Hadir dalam deklarasi tersebut, antara lain, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf. Rahmat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Wonosobo Didiek Wibawanto mewakili Bupati Wonosobo, dan seluruh pejabat utama, dan kapolsek jajaran.
Menurut dia, kondisi kondusif dan keamanan Wonosobo dapat terwujud apabila masing-masing ormas dan berbagai unsur pemerintahan serta kepolisian maupun TNI bersepakat untuk menghindari berbagai hal penyebab konflik.
"Perasaan seperti ego sektoral dan merasa lebih besar dari pada yang lain dapat menimbulkan konflik sehingga harus dihilangkan," katanya.
Selain mengucapkan ikrar deklarasi, masing-masing perwakilan ormas juga menandatangani papan deklarasi cinta damai ormas se-Kabupaten Wonosobo.
Kapolres juga meminta seluruh ormas menghindari berbagai tindakan anarkis yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Wonosobo juga membagikan kaus bertuliskan #Adapolisi dan 110 kepada peserta deklarasi, antara lain, IPSI, Kokam, Netral Zobo, Banser, AMRI, Pagar Nusa, Kembang Setaman, PSH Pilangbango, IKSPI Kera Sakti, Persinas ASAD, PSHT 16, Bela Negara, Pemuda Pancasila, PSHT 17, Tapak Suci, Setia Hati, dan GMBI Wonosobo.
Menurut dia, organisasi kemasyarakatan maupun perguruan bela diri apa pun wajib menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Wonosobo.
Kapolres mengaku siap merangkul dan bekerja sama dengan seluruh elemen ormas maupun masyarakat pada umumnya untuk mendukung pemerintah mewujudkan Wonosobo yang aman, rukun, dan nyaman.
Berita Terkait
1.336 ormas di Jateng terima dana hibah Rp80,5 miliar
Selasa, 6 Februari 2024 8:05 Wib
TKD Prabowo-Gibran siap kawal pencoblosan hingga penghitungan suara di Jateng
Minggu, 4 Februari 2024 21:44 Wib
Ormas tuntut penyelesaian kasus penembakan di Karanganyar
Sabtu, 27 Januari 2024 18:48 Wib
Sweeping judi, warga Boyolali tewas diduga ditembak orang tak dikenal
Sabtu, 27 Januari 2024 16:56 Wib
Pemprov Jateng gandeng NU dan Muhammadiyah atasi masalah kemasyarakatan
Jumat, 19 Januari 2024 22:34 Wib
Pemkab Demak luncurkan aplikasi "Silayarmas" mudahkan layanan ormas
Kamis, 14 Desember 2023 8:38 Wib
Sosialisasi pemilu, KPU Jepara gandeng ormas
Senin, 11 Desember 2023 21:18 Wib
Pimpinan ormas terlarang dilaporkan ke Polda Jateng atas penistaan agama
Senin, 14 Agustus 2023 20:02 Wib