"Kami bermain di hadapan pendukung sendiri dan kami harus menang," kata Emery.
"Kami harus bertahan dengan kuat. Kami harus bisa mengeluarkan permainan kami sendiri dan menciptakan perbedaan dibandingkan pertandingan di Liverpool," ujarnya menambahkan.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri jelas menjadi keuntungan tambahan bagi Villarreal yang memasuki leg kedua dalam sementara keadaan tertinggal 0-2 untuk skor agregat.
Terlebih lagi Villarreal punya bekal tren positif nirkalah dalam 12 laga kandang beruntun di semua kompetisi sejak 12 Desember lalu.
"Kami sedang memiliki performa kandang yang bagus. Memasuki pertandingan dengan keadaan tertinggal 0-2 memang rumit. Kami akan berusaha menciptakan situasi yang memungkinkan kami untuk setidaknya menyamakan kedudukan," kata Emery.
"Penghapusan aturan gol tandang cukup menguntungkan kami. Faktor kandang juga telah menjadi kunci penting bagi Liverpool di leg pertama, tapi kami bisa menggalang pertahanan dengan baik dan mencegah mereka memiliki keuntungan lebih," ujarnya melengkapi.
Pencapaian Villarreal tampil di semifinal Liga Champions musim ini merupakan sebuah prestasi yang sudah tergolong luar biasa, mengingat mereka musim lalu hanya finis di posisi ketujuh Liga Spanyol dan memperoleh tiket kasta tertinggi Eropa berkat menjuarai Liga Europa.
Ini menjadi penampilan kedua bagi The Yellow Submarine di semifinal Liga Champions setelah musim 2005-06, di mana mereka harus menelan kekecewaan disingkirkan oleh Arsenal dengan skor agregat 0-1.
"Kami sangat bersemangat tampil di semifinal Liga Champions. Kami sangat bersemangat untuk menampilan permainan kami dan mencari cara untuk membalikkan keadaan. Yang terpenting kami ingi menikmati momen ini bersama para suporter," tutup Emery.