Batang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan tujuh titik pos layanan kesehatan dan pos pengaman bagi para pemudik yang melewati jalur pantura dan Tol Batang-Semarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto di Batang, Sabtu mengatakan bahwa tiga pos pelayanan kesehatan itu berada di Pos Pelayanan Terpadu Alun-Alun Batang, rest area KM. 379 A dan KM. 360 B, pintu keluar Tol Kandeman, Kalibeluk, Pos Pelayanan Terpadu Dinas Perhubungan, serta Pos Pengamanan Luwes.
"Pemudik yang akan berhenti di pos pelayanan akan mendapat layanan tes cepat antigen, vaksinasi, kesehatan lainnya," katanya.
Ia mengatakan dinas kesehatan sebagai pelaksana dalam pelayanan kesehatan pemudik telah menyiapkan vaksin sesuai dengan kebutuhan dan persediaan.
"Petugas akan mulai melayani pemudik selama 11 hari, yaitu sejak 28 April 2022. Kami juga menyiagakan 150 tenaga kesehatan yang disebar di pos pelayanan dan pos pengamanan," katanya.
Didiet minta bagi pemudik yang sedang menempuh perjalanan dengan jarak yang jauh agar memiliki stamina yang prima serta menjaga kondisi kesehatan.
Selain itu, kata dia, pemudik juga harus mengetahui penyakit yang rawan diderita saat melakukan perjalanan, seperti mual dan sakit kepala.
"Meski dirasa ringan namun sebagai langkah antisipasi kami mengingatkan kepada pemudik agar selalu memasukkan obat-obatan ke daftar barang-barang yang harus dibawa," katanya.
Berita Terkait
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Dinkes: Layanan bagi lansia bagian standar pelayanan minimal kesehatan
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Selasa, 26 Maret 2024 11:33 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Tren kasus DBD Boyolali 2024 terus menurun
Sabtu, 23 Maret 2024 17:07 Wib
Dinkes Jepara ajak masyarakat terapkan PHBS cegah BDB
Kamis, 21 Maret 2024 17:07 Wib
Dinkes sebut Boyolali tetap bebas polio
Senin, 18 Maret 2024 15:46 Wib