Semarang (ANTARA) - Sarawak Tourism Board (STB) menyatakan setidaknya 60 penampil baik individu maupun grup akan ikut dalam perayaan 25 tahun Rainforest World Music Festival (RWMF) sekaligus sebagai ajang kembalinya festival tersebut secara fisik setelah dua tahun terkendala COVID-19.
Chief Executive Officer (CEO) Sarawak Tourism Board (STB) Puan Sharzede Datu Haji Salleh Askor dalam jumpa pers secara virtual mengatakan mereka berasal dari berbagai negara seperti Korea, Kanada, China, India, Meksiko, Indonesia, dan sebagainya.
“Sekaligus ini adalah sebuah sejarah bagi Malaysia, menggelar festival secara hybrid untuk pertama kali,” kata dia.
RWMF Tahun 2022 akan digelar pada 17 – 19 Juni di Sarawak Cultural Village dengan mengangkat tema “Legendary Rainforest Celebration” selain secara fisik juga ditayangkan live streaming dengan harapan dapat disaksikan penggemarnya dari berbagai negara.
Salah satunya Bluguru dari Australia, yang mencampurkan beragam jenis musik dalam satu lagu yang mengagumkan ditambah harmonisasi suara dan alat musik. Ada juga Timo Väänänen, yang menggunakan alat musik nasional Finlandia, kantele dan menghasilkan 25 album serta 5 solo dalam bentuk CD.
“Kami juga mendatangkan langsung dari Madagaskar, Randrianantoandro Clément, Madagascar,” kata dia. Selain itu, penampil lokal penuh bakat seperti Alena Murang, Kemada, Sang Rawi, At Adau, Tuku Kame, Suk Binie’, Nading Rhapsody dan Mathew Ngau.
Bagi yang ingin menyaksikan RWMF secara daring, dapat memanfaatkan pengalaman dua jam setiap malam dari kombinasi livestream di Sarawak Cultural Village.
Aktivitas lain yang dapat dilakukan saat RWMF seperti menikmati kuliner atau beragam kerajinan tangan hasil karya warga setempat.
“Atau menggunakan alat tradisional Sape’,” kata Puan Sharzede Datu Haji Salleh Askor.
Tiket dapat dibeli mulai 18 April 2022 baik untuk secara langsung maupun virtual melalui rwmf.net. Bagi yang ingin menyaksikan langsung, tiket dijual dalam kategori yang berbeda. Untuk dewasa, satu hari RM150, tiga hari RM375. Sedangkan untuk anak-anak, satu hari pertunjukan di harga RM80, tiga hari RM155. Untuk tiket keluarga, satu hari pertunjukan di harga RM400.
Tiket untuk menyaksikan secara virtual RM25. Sarawak menggandeng Malaysia Airlines sebagai partner resmi RWMF.
Terkait kebijakan bagi warga asing yang masuk ke Malaysia khususnya Sarawak, pemerintah setempat memutuskan untuk tidak lagi menerapkan aturan karantina. Selain itu, tiada kewajiban harus menyediakan asuransi Kesehatan. Bagi warga asing usia 13 tahun ke atas yang sudah vaksinasi, kini dibebaskan masuk tanpa harus menjalani karantina, tes PCR atau antigen 24 jam setelah tiba. Kebijakan tersebut juga berlaku bagi anak usia 12 tahun ke bawah.
Baca juga: Pemerintah Sarawak kembali gelar Rainforest World Music Festival