Semarang (ANTARA) -
Ratusan bus besar dan ribuan orang memenuhi lokasi itu sejak pagi hari, mereka adalah warga Jawa Tengah yang sehari-hari bekerja di Jakarta.
Para peserta Program Mudik Gratis diberangkatkan menggunakan 126 bus bantuan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bupati/wali kota dan Bank Jateng.
Dalam melepas keberangkatan para pemudik, Ganjar didampingi istri Siti Atikoh Ganjar Pranowo.
Kedatangan Ganjar dan istri langsung membuat suasana di lokasi pemberangkatan menjadi heboh.
Ribuan masyarakat langsung mendekat ke Ganjar dan meneriakkan namanya sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman dan minta foto bersama.
"Hidup Pak Ganjar, wayaye-wayahe Pak Ganjar maturnuwun ya pak, inyong iso mudik," kata para pemudik bersahutan.
Nining Wahyuni (42), pemudik asal Purwokerto mengatakan sangat bersyukur bisa mudik secara gratis setelah dua tahun tidak mudik.
"Senang banget rasanya. Sudah dua tahun tidak mudik, kangen sama keluarga di kampung. Alhamdulillah lebaran tahun ini bisa mudik," katanya.
Mudik gratis ini, menurutnya sangat membantu sebab dirinya bisa menghemat pengeluaran, khususnya dari tiket dan akomodasi selama perjalanan.
"Biasanya kalau mudik itu Rp300.000 per orang, padahal saya lima orang. Itu baru tiket, belum makan dan lain-lain. Alhamdulillah ini gratis, uangnya bisa untuk THR kebutuhan lain," ujarnya.
Rasa syukur juga begitu disampaikan Adi Sucipto (33) kuli bangunan asal Pemalang yang kerja di Jakarta.
Dirinya tak menyangka bisa mudik lebaran tahun ini karena kondisi ekonomi memang sulit.
"Karena situasi seperti ini, ekonomi sedang susah. Saya kuli bangunan, cari uang untuk makan saja susah. Awalnya nggak rencana mau mudik, alhamdulillah ada mudik gratis.
Baca juga: Ratusan pemudik gratis gunakan kereta api tiba di Semarang
"Pak Ganjar, matur suwun sanget rakyate sampun dibantu. Mudah-mudahan Pak Ganjar sehat selalu, barokah, lancar rezekinya," katanya.
Ganjar berkeliling dan menyapa para pemudik itu dan sesekali naik ke dalam bus untuk menyapa warga yang sudah siap berangkat.
Tak lupa, Ganjar juga menyapa supir dan awak bus serta menitipkan pesan pada mereka agar hati-hati di jalan.
"Hati-hati di jalan ya Pak, kalau capek istirahat. Semoga selamat sampai tujuan. Bapak ibu, nanti kalau supirnya ini ngebut, dijawil ya," ujar Ganjar.
Baca juga: 428 pemudik kapal gratis tiba di Pelabuhan Tajung Emas
Ganjar mengaku sangat bahagia melihat warganya yang ada di Jakarta bisa kembali mudik lebaran sebab sudah dua tahun mereka tidak bisa pulang kampung akibat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah Pak Presiden tahun ini mengizinkan dan COVID-nya juga sudah mulai turun. Jadi insyaallah semuanya terkendali," katanya.
Para pemudik, lanjut Ganjar, juga diberikan syarat sudah vaksin ketiga atau penguat serta diminta untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
"Dan mereka semua siap melaksanakan. Saya lihat wajah mereka juga semuanya senang. Semoga ini bisa dijaga sehingga manfaatnya untuk kita semua bisa terwujud. Ya sosial, ya ekonomi dan lainnya," ujar Ganjar. (LHP)