Purbalingga (ANTARA) - Kepolisian resor (Polres) Purbalingga, Jawa Tengah mengimbau kepada seluruh pemudik yang melintasi wilayah kabupaten ini untuk mewaspadai jalur-jalur yang rawan terjadinya kecelakaan.
"Menurut pengamatan kami setidaknya ada tiga titik yang menjadi lokasi rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten Purbalingga yaitu jalur Bayeman Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, jalur wisata Jalan Raya Serang, Kecamatan Karangreja dan Jalan Raya Bajong, Kecamatan Bukateja," kata Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo di Purbalingga, Selasa.
Kasat Lantas menjelaskan bahwa jalur Bayeman merupakan lokasi yang paling rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang memiliki banyak tikungan dan juga turunan tajam.
Baca juga: BMKG imbau pemudik waspada potensi hujan di jalur selatan Jateng
Baca juga: Pemudik diminta waspada saat melintas daerah rawan bencana
"Kondisi demikian dimulai dari perbatasan Kabupaten Pemalang. Karena itu bagi pengemudi yang tidak paham medan, maka dikhawatirkan rem akan mengalami panas hingga dapat mengalami blong saat sampai di jalur tersebut," katanya.
Terkait dengan kondisi tersebut, kata dia, pihaknya telah mendirikan posko dan "rest area" di daerah Karangreja sebelum masuk ke jalur Bayeman.
"Kendaraan akan diminta untuk istirahat sejenak sehingga kondisi remnya kembali normal serta tidak sampai gagal fungsi," katanya.
Sementara itu, AKP Rizky Widyo Pratomo juga menambahkan bahwa jalur wisata Serang merupakan jalur kedua yang termasuk rawan kecelakaan karena memiliki kontur yang sama dengan jalur Bayeman.
"Banyak jalan menikung dan menurun. Jalur ini merupakan jalur alternatif kendaraan kecil dari Pulosari Pemalang, atau pengalihan kendaraan dari jalur utama Belik-Karangreja," katanya.
Selain itu, dia menambahkan bahwa jalur ketiga yang perlu diwaspadai pemudik adalah jalur Jalan Raya Bajong-Bukateja.
"Meskipun jalur ini kondisi jalannya tergolong lebar dan lurus, namun termasuk minim penerangan. Sehingga penglihatan pengemudi dikhawatirkan akan berkurang bila melintasi jalan ini khususnya saat malam hari," katanya.
Terkait dengan hal itu, maka pihaknya juga telah menyiapkan pos terpadu guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga mengingatkan kepada seluruh pemudik yang melintasi Purbalingga, yakni, jika pemudik merasa kondisinya sudah mulai letih dan juga mengantuk maka sebaiknya dapat berhenti untuk beristirahat sejenak dan memulihkan tenaga untuk selanjutnya dapat meneruskan perjalanan kembali," katanya.
Baca juga: Berikut tujuh tempat pijat relaksasi gratis bagi pemudik
Berita Terkait
KPU Kota Semarang: Tak ada pendaftar calon perseorangan di pilkada
Senin, 13 Mei 2024 14:25 Wib
Pendaftaran calon wali kota jalur perseorangan dibuka
Rabu, 8 Mei 2024 12:40 Wib
Inilah jumlah dukungan sebagai cabup jalur perseorangan di Batang
Jumat, 3 Mei 2024 5:00 Wib
Pemkot harap mempertahankan Magelang kota ramah sepeda
Selasa, 30 April 2024 20:01 Wib
Maju di jalur perseorangan, ini syarat dukungan di Kabupaten Temanggung
Jumat, 19 April 2024 15:55 Wib
Anggota DPD RI ingin pembangunan di jalur selatan jadi prioritas
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib
Banyumas harapkan pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap dapat terwujud
Rabu, 17 April 2024 14:33 Wib
Pemilir jalur Selatan Jateng keluhkan pos pengamanan berkurang
Selasa, 16 April 2024 5:45 Wib