Cilacap (ANTARA) - Prestasi bergengsi di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berhasil ditorehkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap dengan meraih bintang 4 Top CSR Awards 2022.
Penyerahan penghargaan dilakukan dalam puncak acara Top CSR Awards yang dihelat di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (30/3) sore
Penghargaan diterima oleh Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI Unit Cilacap Cecep Supriyatna dengan penerapan ketat protokol kesehatan di masa pandemi.
"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen PT KPI Unit Cilacap dalam pembinaan lingkungan sosial dan masyarakat," kata Cecep.
Ia mengatakan program TJSL unggulan PT KPI Unit Cilacap dalam penghargaan tersebut adalah Desa Energi Berdikari di Dusun Bondan, Program Ibu Siaga COVID-19 di Kemiren Asri, serta program Creating Shared Value (CSV) berupa pelatihan las listrik 6G dan safetyman.
"Desa Energi Berdikari adalah kisah sukses PT KPI Unit Cilacap mengubah dusun yang gelap gulita menjadi terang benderang dengan sinar matahari dan angin sebagai sumber energi baru terbarukan menggunakan panel surya dan kincir angin," katanya.
Sementara Ibu Siaga COVID-19 adalah model pembinaan terhadap ibu-ibu rumah tangga bertahan di masa pandemi dengan aktivitas berkeuntungan sebagai sumber penghasilan baru.
Baca juga: Pertamina Cilacap terapkan "drone jammer" antisipasi serangan pesawat nirawak
"Untuk pelatihan las listrik 6G dan Safetyman adalah program CSV kami untuk para pemuda yang tidak bisa melanjutkan studinya. Mereka diberi pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi sehingga bisa berkontribusi menjadi bagian dari tenaga PT KPI Unit Cilacap," katanya.
Terkait dengan hal itu, Cecep menyampaikan apresiasi kepada seluruh Perwira, mitra kerja, dan keluarga besar PT KPI Unit Cilacap.
"Tak lupa penghargaan ini juga kami dedikasikan untuk masyarakat termasuk yang menjadi mitra binaan kami. Terima kasih," katanya.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Hidup dan Kehutanan RI Sigit Reliantoro mengatakan konsep community development oleh perusahaan-perusahaan banyak yang sudah memroteksi ekosistem.
"Selain menyelesaikan masalah sosial-lingkungan, ada juga CSR perusahaan yang menimbulkan biodiversity," katanya.
Ia mengatakan ekonomi sirkular dinilai akan semakin penting mengingat perlunya pengolahan barang tertentu selama mungkin. "Dunia usaha pun harus menyiapkan strategi agar produknya survive saat ada pembatasan plastik dalam produknya," kata Sigit.
Ajang Top CSR Awards yang dihelat sejak 2017 oleh majalah Top Business tersebut bertujuan mendorong peningkatan efektivitas dan kualitas program CSR perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Baca juga: Ini 4 transformasi yang dilakukan Kopama Cilacap agar tetap berjaya
Baca juga: Pertamina Cilacap siap hadapi peningkatan permintaan BBM saat lebaran