Jonatan Christie positif COVID setelah tersingkir dari German Open
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie dipastikan positif COVID-19 dari hasil uji PCR yang keluar setelah tersingkir pada babak kedua German Open kemarin.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung Irwansyah yang mendampingi timnas di Jerman.
"Di Jerman, kami harus diuji dua hari sekali karena memakai vaksin Sinovac. Tes dilakukan pagi hari, hasilnya akan keluar sore. Saat pertandingan melawan Kunlavut (Vitidsarn) hasil tesnya memang belum keluar. Baru setelah pertandingan, Jonatan memberi kabar bahwa dia positif, sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif," kata Irwansyah lewat informasi tertulis PP PBSI, Jumat.
Pada pertandingan babak 16 besar itu, Jonatan takluk 20-22, 9-21 kepada Kunlavut.
"Masuk di gim kedua, dia bilang ototnya kaku-kaku semua, terutama di paha. Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya," ungkap Irwansyah.
Melihat gejala itu, Irwansyah tidak berpikiran negatif apalagi memperkirakan pemain-pemainnya terinfeksi COVID di tengah turnamen.
"Saya tidak kepikiran ke positif COVID-19 tapi mungkin itu gejalanya ya, apalagi Jonatan di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," kata dia.
Setelah dinyatakan positif, Jonatan harus menjalani isolasi di kamar hotel. Anthony Sinisuka Ginting yang sekamar dengan Jonatan sudah dipindahkan ke kamar lain.
Ginting yang juga kandas pada babak 16 besar setelah dikalahkan 7-21, 9-21 oleh pemain India Lakshya Sen engeluhkan hal serupa.
"Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena mereka satu kamar. Tapi hasil PCR Ginting negatif," kata Irwansyah.
Akibat kondisi yang tidak terduga ini, sektor tunggal putra pun belum bisa banyak mengevaluasi atlet-atletnya. Namun Irwansyah memastikan Jonatan, Ginting, dan Shesahr Hiren Rhustavito sudah melakukan persiapan yang sangat baik sebelum berangkat ke Jerman.
Dia berharap yang terbaik untuk atlet-atletnya sebelum menjalani uji PCR lanjutan esok Sabtu.
"Ya saya berharap dan berdoa semoga hasil uji PCR besok bagus hasilnya. Mohon doa dari semua masyarakat Indonesia agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa berlaga di All England pekan depan," pungkas Irwansyah.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung Irwansyah yang mendampingi timnas di Jerman.
"Di Jerman, kami harus diuji dua hari sekali karena memakai vaksin Sinovac. Tes dilakukan pagi hari, hasilnya akan keluar sore. Saat pertandingan melawan Kunlavut (Vitidsarn) hasil tesnya memang belum keluar. Baru setelah pertandingan, Jonatan memberi kabar bahwa dia positif, sementara seluruh tim yang lain hasilnya negatif," kata Irwansyah lewat informasi tertulis PP PBSI, Jumat.
Pada pertandingan babak 16 besar itu, Jonatan takluk 20-22, 9-21 kepada Kunlavut.
"Masuk di gim kedua, dia bilang ototnya kaku-kaku semua, terutama di paha. Saat itu saya agak kecewa juga karena ia bermain di bawah levelnya, berbeda saat bertanding melawan Li Shi Feng sehari sebelumnya," ungkap Irwansyah.
Melihat gejala itu, Irwansyah tidak berpikiran negatif apalagi memperkirakan pemain-pemainnya terinfeksi COVID di tengah turnamen.
"Saya tidak kepikiran ke positif COVID-19 tapi mungkin itu gejalanya ya, apalagi Jonatan di gim kedua jadi sering sekali menghirup nafas panjang seperti habis fisiknya," kata dia.
Setelah dinyatakan positif, Jonatan harus menjalani isolasi di kamar hotel. Anthony Sinisuka Ginting yang sekamar dengan Jonatan sudah dipindahkan ke kamar lain.
Ginting yang juga kandas pada babak 16 besar setelah dikalahkan 7-21, 9-21 oleh pemain India Lakshya Sen engeluhkan hal serupa.
"Ginting juga ternyata mengeluhkan hal yang hampir sama saat bertanding. Ototnya kaku-kaku. Ini membuat saya sedikit tegang karena mereka satu kamar. Tapi hasil PCR Ginting negatif," kata Irwansyah.
Akibat kondisi yang tidak terduga ini, sektor tunggal putra pun belum bisa banyak mengevaluasi atlet-atletnya. Namun Irwansyah memastikan Jonatan, Ginting, dan Shesahr Hiren Rhustavito sudah melakukan persiapan yang sangat baik sebelum berangkat ke Jerman.
Dia berharap yang terbaik untuk atlet-atletnya sebelum menjalani uji PCR lanjutan esok Sabtu.
"Ya saya berharap dan berdoa semoga hasil uji PCR besok bagus hasilnya. Mohon doa dari semua masyarakat Indonesia agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa berlaga di All England pekan depan," pungkas Irwansyah.