Temanggung (ANTARA) - Dua perusahaan melakukan kontrak pembelian bawang putih dengan kelompok tani di Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke daerah tersebut dan mendapatkan keluhan bahwa harga komoditas ini anjlok saat panen.
Ketua Kelompok Tani Arga Pranajaya Desa Balesari Kecamatan Bansari, Siswanto di Temanggung, Jumat, mengatakan sudah ada dua perusahaan yang melakukan kontrak pembelian bawang putih dengan harga Rp25.000 per kilogram untuk panen bulan Januari-Maret 2022.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Temanggung pada Selasa (14/12) menerima keluhan dari para petani di Kecamatan Bansari yang enggan menanam bawang putih karena harganya turun, yang dipicu oleh masuknya impor bawang putih pada saat panen.
Menurut Siswanto, kontrak pembelian dengan harga Rp25.000 per kilogram tersebut sudah menguntungkan petani, dengan adanya kontrak pembelian ini maka ada kepastian harga saat panen nanti.
Ia menyebutkan dua perusahaan tersebut, yakni PT Brebes Bumi Indonesia dan PT Prima Kontainer Utama, masing-masing akan membeli bawang putih dari Kelompok Tani Sejahtera IV Desa Mranggen Kidul, Kecamatan Bansari sebanyak 50 ton dan dari Kelompok Tani Arga Pranajaya juga 50 ton.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Jokowi kemarin dan respons cepat dari Kementerian Perdagangan yang langsung menanggapi keluhan petani tentang harga bawang putih dengan mendatangkan pembeli," katanya.
Ia berharap pengusaha yang lain juga ikut melakukan pembelian di kelompok-kelompok tani di daerah Bansari khususnya dan Temanggung pada umumnya.
"Kabupaten Temanggung ini merupakan salah satu lumbung untuk bawang putih lokal. Mudah-mudahan selain dari off taker, pengusaha yang lain ikut menyukseskan kegiatan para petani agar mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
Menurut dia dari luasan lahan Kelompok Tani Sejahtera IV Desa Mranggen Kidul dan Kelompok Tani Arga Pranajaya Desa Balesari diperkirakan menghasilkan bawang putih sebanyak 400 ton.
"Dengan adanya kontrak pembelian sebanyak 100 ton dari dua perusahaan tersebut sudah sangat membantu kami, karena hasil panen nanti juga dibeli pengusaha yang lain dan sebagian untuk benih," katanya.
Manejer operasional PT Brebes Bumi Indonesia Ifan Arif mengatakan pihaknya sudah memberikan uang tanda jadi sebesar Rp100 juta terkait penyerapan bawang putih sebanyak 50 ton dengan Kelompok Tani Sejahtera IV Desa Mranggen Kidul
"Kami sedang menyusun perjanjian kerja sama dari hasil panen kelompok tani di Desa Mranggen Kidul tersebut. Kami selaku pengusaha dan juga importir melakukan pembelian bawang putih petani untuk panen di bulan Januari-Maret 2022 sebanyak 50 ton," katanya.
"Kami berkomitmen akan menjaga petani dari kelesuan pada tahun-tahun lalu dan juga untuk menyukseskan program food estate dari pemerintah," katanya.
Manajer PT Prima Kontainer Utama, Ali Masdukin menyampaikan pihaknya siap membeli hasil panen Kelompok Tani Arga Pranajaya sebanyak 50 ton.
Berita Terkait
Panen cabai untuk diolah menjadi cabai kering
Selasa, 3 Desember 2024 16:51 Wib
Petani Cabai Boyolali Mulai Memproduksi Cabai Kering
Selasa, 3 Desember 2024 16:51 Wib
Dirut Semen Gresik dan petani panen durian di kebun Pabrik Rembang
Selasa, 3 Desember 2024 14:05 Wib
Petani Temanggung keringkan cabai dan bijinya untuk benih
Selasa, 3 Desember 2024 10:01 Wib
Petani Demak tertarik produksi bawang merah pasta
Senin, 2 Desember 2024 18:17 Wib
PT SBI berdayakan petani bawang merah jaga stabilitas harga
Senin, 2 Desember 2024 16:02 Wib
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
Minggu, 1 Desember 2024 14:58 Wib
Cara petani Temanggung dalam meningkatkan nilai tambah komoditas cabai
Jumat, 29 November 2024 8:44 Wib