Kemenangan yang juga disumbangkan oleh dua asisst dari Lionel Messi ini semakin melontarkan PSG tinggi di puncak klasemen yang semakin sulit didekati lawan-lawannya, termasuk pesaing terdekatnya Nice yang pada hari yang sama ditahan seri 0-0 oleh peringkat kelima Strasbourg.
Namun, PSG bukan tim pertama yang mencetak gol dalam laga yang berjalan berat sebelah melawan Saint-Etienne itu.
Tim tamu justru memimpin lebih dulu dari gol yang dibuat Denis Bouanga pada menit ke-16 babak pertama.
PSG baru menyamakan kedudukan tiga menit sebelum waktu normal babak pertama usai ketika Mbappe meneruskan assist Lionel Messi pada menit ke-42 dengan tendangan kaki kanannya yang masuk ke sudut kanan bawah gawang Saint-Etienne.
Pada menit kedua babak kedua Mbappe membawa PSG berbalik unggul 2-1 dan lagi-lagi dia mencetak gol setelah mendapatkan assist dari Messi.
Lima menit kemudian giliran Mbappe yang memberikan assist untuk gol yang kali ini diciptakan Danilo Pereira lewat sundulan menyusul sebuah tendangan sudut pada menit ke-52.
PSG tak mau berhenti. Mereka terus menggempur tuan rumah sampai melepaskan 21 upaya gol yang delapan di antaranya tepat sasaran, selain mendominasi 62 persen distribusi bola.
Namun skor tak berubah 3-1 dan ini sudah cukup mengokohkan PSG di puncak klasemen Liga Prancis, sebaliknya Saint-Etienne gagal menjauhi zona degradasi.
Mereka kini mengemas 22 poin pada peringkat ke-16, tapi jumlah ini hanya satu poin di atas empat tim terbawah yang sama-sama mengoleksi 21 poin.
Dalam pertandingan lain beberapa jam sebelumnya, Nice tak berhasil menjauhkan diri dari kejaran Marseille setelah ditahan seri 0-0 oleh Strasbourg,.
Hasil ini sebenarnya tak terlalu mengecewakan, mengingat Nice kehilangan dua pemain dalam laga ini setelah keduanya diganjar kartu merah.
Pertama Dante yang diusir ke luar lapangan pada menit ke-48, dan disusul Justin Kluivert pada menit ke-85, demikian data ESPN.