Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah segera mencarikan solusi untuk permukiman warga di bantaran sungai yang berpotensi meluap akibat banjir kiriman dari daerah lain.
"Nanti kami carikan solusi, soalnya banjir kiriman dari Boyolali sangat banyak sekali. Nanti kami carikan solusi," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Senin.
Ia mengatakan beberapa titik rawan banjir di Kota Solo di antaranya kawasan Kali Jenes dan Premulung.
"Ini sudah sering kami bicarakan dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo). Nanti pasti akan dipasang talut dan 'parapet'," katanya.
Ia mengatakan penanganan banjir saat ini menjadi fokus Pemerintah Kota Surakarta, apalagi hingga dua bulan ke depan diperkirakan curah hujan tinggi.
"Kami sudah petakan titik rawan banjir, di sepanjang (Sungai, red.) Jenes, Premulung. Untuk daerahnya di antaranya di Sondakan, Laweyan, Bumi, Tipes. Sejauh ini, daerah-daerah tersebut kami fokuskan," katanya.
Mengenai rumah ambrol di pinggir Kali Jenes, katanya, sudah ditangani Pemkot Surakarta.
"Yang ambrol sudah kami datangi, sudah kami ungsikan ke rumah saudaranya. Nanti kami bantu, tenang saja," katanya.
Selain rumah ambrol pada Minggu (23/1), pada Jumat (21/1) petang ratusan warga Kecamatan Laweyan sempat mengungsi karena rumah mereka terendam banjir akibat meluapnya Kali Jenes.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Kota Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan rumah warga yang terendam banjir di beberapa lokasi.
"Intinya yang dilewati Kali Jenes," katanya.
Ia mengatakan pada hari tersebut memang mayoritas wilayah di Soloraya hujan lebat.
"Air dan banjir di Surakarta, salah satunya juga karena intensitas hujan yang lebat di Solo dan juga ada pengiriman debit air dari Boyolali karena hujan lebat," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Semarang gelar Nobar Timnas U-23 di Balai Kota mulai Kamis malam
Rabu, 24 April 2024 20:39 Wib
Pemkot Semarang dukung KH Sholeh Darat jadi pahlawan nasional
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Literafest 2024, Mbak Ita: Literasi kunci pembuka pintu pengetahuan
Rabu, 24 April 2024 18:47 Wib
Tanggulangi bencana, Pj. Wali Kota Tegal: Optimalkan penggunaan teknologi
Rabu, 24 April 2024 16:56 Wib
Pemkot Pekalongan beri pemahaman pilih pangan sehat-aman
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Lulus Doktoral predikat summa cumlaude, Mbak Ita jalani prosesi wisuda ke-174 Undip
Selasa, 23 April 2024 19:21 Wib
Pemkot Pekalongan tambah ruang pertemuan di Museum Batik
Selasa, 23 April 2024 8:40 Wib
Pemkot Pekalongan bersiap jadi tuan rumah Liga 3 Nasional
Selasa, 23 April 2024 6:55 Wib