Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy mengatakan terdapat 9 pasien COVID-19 di provinsi itu yang terkonfirmasi positif karena varian Omicron.
"Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS), ada 9 pasien yang terkonfirmasi varian Omicron," kata Iqbal dalam siaran pers di Semarang, Jumat.
Kesembilan pasien itu, lanjut dia, tersebar di Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, Pekalongan, dan Sukoharjo.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran dan memperketat protokol kesehatan.
Menurut dia, varian Omicron menjalar 10 kali lebih cepat di banding varian Delta.
Ia menambahkan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 juga dilakukan.
"Masyarakat yang belum memperoleh vaksin dosis pertama, kedua, maupun ketiga diminta untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan di wilayahnya sesegera mungkin," katanya.
Ia menuturkan kesiapan kontingensi dalam mengantisipasi lonjakan kasus seperti tahun lalu juga telah disiapkan.
Berita Terkait
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Kasus COVID-19 ditemukan di Batang, pemkab imbau warga terapkan protokol kesehatan
Minggu, 24 Desember 2023 14:44 Wib
Agar liburan Natal aman dari COVID-19, ingat vaksin hingga masker
Minggu, 24 Desember 2023 8:41 Wib
Wali Kota Semarang minta perketat pengawasan di bandara dan pelabuhan
Jumat, 22 Desember 2023 8:00 Wib
KAI Purwokerto imbau penumpang tetap jalankan protokol kesehatan
Kamis, 21 Desember 2023 13:43 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:57 Wib
Penularan COVID-19 di Jateng masih terkendali
Kamis, 21 Desember 2023 5:56 Wib