Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq menyampaikan perlu kecermatan untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di wilayahnya dengan melihat perkembangan kasus COVID-19 agar semua berjalan dengan aman.
"Meskipun sudah boleh PTM, tetapi kami tetap mencermati perkembangan COVID-19 tingkat regional Jawa Tengah maupun tingkat nasional," katanya di Temanggung, Kamis.
Ia menyampaikan pihaknya ingin PTM berjalan dengan baik, tetapi juga aman dari COVID-19. Hingga sekarang Pemkab Temanggung masih melakukan PTM secara terbatas.
Khadziq menuturkan untuk PTM 100 persen juga perlu memperhatikan kabupaten-kabupaten lain seperti apa.
"Temanggung tidak ingin paling awal tetapi juga tidak ingin di akhir dalam penerapan PTM 100 persen ini. Kami ingin cermat betul dalam membuka PTM meskipun kami sadar bahwa masyarakat sangat menantikan, tetapi bagi pemerintah unsur kehati-hatian juga sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo mengatakan Pemkab Temanggung belum melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen meskipun berdasarkan SKB empat menteri diperkenankan melakukan hal tersebut.
Ia menuturkan berdasarkan SKB empat menteri memang diperkenankan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen dengan beberapa kriteria, antara lain daerah yang sudah level 1 dan level 2, kemudian capaian vaksinasi masyarakat umum 80 persen dan lansia 50 persen termasuk pendidik dan tenaga kependidikan.
Agus menyampaikan pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Temanggung cakupan vaksinasinya sudah lebih 90 persen, kemudian untuk anak-anak tingkat SMP semua sudah vaksin.
"Sekarang baru kami kejar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun atau usia SD yang kini pelaksanaannya sudah mencapai 60 persen," katanya.
Namun demikian, katanya karena SKB empat menteri tersebut masih mensyaratkan protokol kesehatan dengan ketat, salah satunya pelaksanaan PTM wajib menjaga jarak antarbangku minimal satu meter, maka PTM 100 persen belum bisa dilakukan.
Berita Terkait
Pemkab Batang dan Bank Jateng luncurkan KKI QRIS
Jumat, 15 November 2024 19:52 Wib
Pemkab Batang hadirkan layanan ketenagakerjaan terpadu di KITB
Jumat, 15 November 2024 19:49 Wib
Pemkab Batang apresiasi PLTU atas kepatuhan sampaikan LKPM 2024
Jumat, 15 November 2024 8:52 Wib
Pemkab Batang apresiasi PLTU atas kepatuhan sampaikan LKPM 2024
Kamis, 14 November 2024 20:55 Wib
Pemkab Batang bangun jembatan penghubung desa senilai Rp10 miliar
Rabu, 13 November 2024 21:52 Wib
Pemkab Kudus perbaiki kolam renang untuk optimalisasi pembinaan atlet
Rabu, 13 November 2024 18:44 Wib
Pemkab Demak sosialisasikan program penangkapan ikan terukur
Rabu, 13 November 2024 18:39 Wib
Pemkab Batang maksimalkan program UHC jamin kesehatan masyarakat
Rabu, 13 November 2024 15:38 Wib