Kudus, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, optimistis bisa mencapai target vaksinasi COVID-19 sebesar 60 persen untuk kaum lanjut usia (lansia), sehingga bisa dilanjutkan untuk anak-anak, kata Bupati Kudus Hartopo.
"Untuk saat ini, capaian vaksinasi lansia sudah mencapai 58 persen. Sehingga sisa waktu yang ada kami minta semua Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk kerja keras agar bisa mencapai target 60 persen," ujarnya di Kudus, Jumat.
Ia juga meminta desa yang capaian vaksinasinya masih rendah untuk dilakukan evaluasi, langkah yang perlu diambil agar capaiannya bisa meningkat.
Dari 132 desa/kelurahan, kata dia, tercatat masih ada yang capaian vaksinasinya kurang dari 50 persen. Salah satunya Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kudus karena capaiannya paling rendah baru 30 persen lansia tervaksinasi.
Penyebab masih rendahnya capaian vaksinasi, kata dia, tentunya banyak faktor, bisa dari sisi edukasinya yang masih kurang atau keengganan masyarakat untuk vaksin.
"Semua pihak harus bekerja bareng untuk menuntaskan vaksinasi tersebut agar Kabupaten Kudus nantinya bisa naik level karena saat ini sudah menerapkan PPKM level dua," ujarnya.
Dari sejumlah persyaratan untuk bisa naik level, Kabupaten Kudus masih kesulitan dalam hal pemenuhan tingkat mobilitas masyarakat ditekan hingga menjadi 50-an persen.
Pemerintah Pusat dalam menilai tingkat mobilitas masyarakat melalui tiga indikator, yakni melalui facebook mobility, google traffic, dan cahaya malam yang dipotret dari satelit NASA/NOAA.
"Sulitnya menekan mobilitas masyarakat karena Kudus merupakan kota industri sehingga aktivitasnya tentu hingga malam hari dan lampu di perusahaan tentunya juga masih terus menyala," ujarnya.
Meskipun sudah naik level dua, masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.