Semarang (ANTARA) -
"Nanti kami coba koordinasi dengan OPD terkait, karena mereka (ODHA) ternyata butuh, bagaimana mereka bisa masuk ke PKH," kata Wagub Taj Yasin di Semarang, Minggu.
Wagub yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jateng ini meminta para ODHA yang belum memiliki nomor induk kependudukan segera melapor agar rencana tersebut bisa segera direalisasikan.
Baca juga: Wagub Jateng: Gerakan "Eling lan Ngelingke" berguna cegah korupsi
Wagub berharap semua pihak mau bersinergi untuk menanggulangi berbagai permasalahan AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan pihaknya melakukan sinergi dengan pihak terkait guna menekan persebaran infeksi HIV/AIDS, karena estimasi kasus di Jateng mencapai 52.677 orang dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 35.238 orang ODHA.
Baca juga: Wagub: Program Desa Sejahtera bisa kurangi kemiskinan
Ia menyebut semakin dini ODHA ditemukan, akan lebih cepat pula pengobatan yang dilakukan, sebab ketika terinfeksi penyakit ini, orang yang bersangkutan harus meminum obat seumur hidupnya.
"Dengan kondisi itu, kami tidak pernah berhenti melakukan edukasi melalui berbagai media, bahkan edukasi mengenai bahaya penyakit itu juga disampaikan di sekolahan," ujarnya.(LHP)