PSIS bermain imbang 2-2 lawan Persikabo
Solo (ANTARA) - Tim PSIS Semarang belum mampu memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah ditahan imbang Persikabo 1973 dengan skor 2-2 pada pertandingan lanjutan seri tiga BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Kamis petang.
Pertandingan kelihatan berjalan seru karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaik untuk bisa memenangi pertandingan dan meraih poin penuh pada seri ketiga di Solo tersebut.
PSIS yang kini menempati posisi keempat klasemen sementara pada awal babak pertama langsung menggebrak melakukan serangan baik dari kaki ke kaki ke pertahanan Persikabo. Bahkan, serangan PSIS melalui pemain sayap kanan Septian David, pemain depan Hari Nur dan Bruno Silva sering membahayakan gawang lawan.
Baca juga: PSIS bertekad bangkit kalahkan Persikabo
Baca juga: PSIS copot Ian Andrew Gillian sebagai pelatih
Serangan PSIS mampu mencetak gol pada menit enam babak pertama melalui tendangan Bruno Silva, setelah memanfaatkan umpan sodoran dari kaki Septian David, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Bahkan, PSIS kembali menambah gol untuk memantapkan kemenangan pada menit 23 melalui tendangan kaki Wallace setelah memanfaatkan bola tendangan sudut yang dilakukan oleh Septian David, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Persikabo yang ketinggalan dua gol dari PSIS meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketinggalan, tetapi serangannya selalu dapat digagalkan barisan pemain belakang PSIS. Kedudukan 2-0 untuk PSIS ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan tetap menarik karena kedua kesebelasan tidak mengendorkan permainan, terus saling menyerang agar bisa mencetak gol untuk timnya.
Persikabo dengan pelatih Ihar Kryushenko, mengubah strategi dengan mengganti beberapa pemain untuk mendukung daya serangan timnya agar mampu mengejar ketinggalan gol.
Serangan Persikabo baru membuahkan gol untuk memperkecil kekalahan terjadi pada menit 56 melalui kaki Hendra Adi Bayau setelah memanfaatkan sodoran dari Dimas Derajad, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSIS.
Persikabo yang mampu mencetak gol ke gawang PSIS termotivasi terus menekan untuk bisa menyamakan kedudukan. Persikabo melakukan serangan dari berbagai lini, sedangkan PSIS kelihatan ingin mempertahankan kemenangan dan hanya mengandalkan serangan balik.
PSIS mempunyai peluang emas untuk menambah gol pada injury time saat, Nerius Alom, yang lolos sendiri dan tinggal berhadapan dengan kiper Persikabo, tetapi sayang kehilangan bola. Selamatlah gawang Persikabo yang dijaga kiper Tedi Heri.
Persikabo mampu menyamakan kedudukan terjadi pada tambahan waktu empat menit pada babak kedua melalui sundulan kepala Dimas Derajad, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-2. Kedudukan imbang ini bertahan hingga wasit Fariq Hitaba asal Yogyakarta yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit dalam pertandingan antara PSIS melawan Persikabo ini mengelurkan empat kartu kuning untuk Didik Wahyu, Dimas Derajad (Persikabo), Bruno Silva dan Riyan Ardiansyah (PSIS).
PSIS yang bermain imbang melawan Persikabo meraih satu poin dan tetap di urutan empat klasemen sementara dengan 12 kali main, menang 5 kali, seri 5 kali, kalah 2 kali dengan nilai 15 poin, sedangkan Persikabo naik dari posisi 12 ke 11 pada klesemen sementara dari 12 kali main, menang 2 kali, seri 6 kali, kalah 4 kali nilai 12 poin.
Pertandingan kelihatan berjalan seru karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaik untuk bisa memenangi pertandingan dan meraih poin penuh pada seri ketiga di Solo tersebut.
PSIS yang kini menempati posisi keempat klasemen sementara pada awal babak pertama langsung menggebrak melakukan serangan baik dari kaki ke kaki ke pertahanan Persikabo. Bahkan, serangan PSIS melalui pemain sayap kanan Septian David, pemain depan Hari Nur dan Bruno Silva sering membahayakan gawang lawan.
Baca juga: PSIS bertekad bangkit kalahkan Persikabo
Baca juga: PSIS copot Ian Andrew Gillian sebagai pelatih
Serangan PSIS mampu mencetak gol pada menit enam babak pertama melalui tendangan Bruno Silva, setelah memanfaatkan umpan sodoran dari kaki Septian David, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Bahkan, PSIS kembali menambah gol untuk memantapkan kemenangan pada menit 23 melalui tendangan kaki Wallace setelah memanfaatkan bola tendangan sudut yang dilakukan oleh Septian David, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Persikabo yang ketinggalan dua gol dari PSIS meningkatkan tempo permainan untuk mengejar ketinggalan, tetapi serangannya selalu dapat digagalkan barisan pemain belakang PSIS. Kedudukan 2-0 untuk PSIS ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan tetap menarik karena kedua kesebelasan tidak mengendorkan permainan, terus saling menyerang agar bisa mencetak gol untuk timnya.
Persikabo dengan pelatih Ihar Kryushenko, mengubah strategi dengan mengganti beberapa pemain untuk mendukung daya serangan timnya agar mampu mengejar ketinggalan gol.
Serangan Persikabo baru membuahkan gol untuk memperkecil kekalahan terjadi pada menit 56 melalui kaki Hendra Adi Bayau setelah memanfaatkan sodoran dari Dimas Derajad, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk PSIS.
Persikabo yang mampu mencetak gol ke gawang PSIS termotivasi terus menekan untuk bisa menyamakan kedudukan. Persikabo melakukan serangan dari berbagai lini, sedangkan PSIS kelihatan ingin mempertahankan kemenangan dan hanya mengandalkan serangan balik.
PSIS mempunyai peluang emas untuk menambah gol pada injury time saat, Nerius Alom, yang lolos sendiri dan tinggal berhadapan dengan kiper Persikabo, tetapi sayang kehilangan bola. Selamatlah gawang Persikabo yang dijaga kiper Tedi Heri.
Persikabo mampu menyamakan kedudukan terjadi pada tambahan waktu empat menit pada babak kedua melalui sundulan kepala Dimas Derajad, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-2. Kedudukan imbang ini bertahan hingga wasit Fariq Hitaba asal Yogyakarta yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit dalam pertandingan antara PSIS melawan Persikabo ini mengelurkan empat kartu kuning untuk Didik Wahyu, Dimas Derajad (Persikabo), Bruno Silva dan Riyan Ardiansyah (PSIS).
PSIS yang bermain imbang melawan Persikabo meraih satu poin dan tetap di urutan empat klasemen sementara dengan 12 kali main, menang 5 kali, seri 5 kali, kalah 2 kali dengan nilai 15 poin, sedangkan Persikabo naik dari posisi 12 ke 11 pada klesemen sementara dari 12 kali main, menang 2 kali, seri 6 kali, kalah 4 kali nilai 12 poin.