Semarang (ANTARA) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud NS menyatakan organisasi profesi ini memiliki kewajiban mendidik warga lebih melek digital agar tidak tenggelam dalam keriuhan di ruang maya.
"Ruang digital makin riuh bahkan nyaris tak ada kendali. Kondisi ini bisa menimbulkan gugatan hukum, juga konflik," katanya ketika memberi sambutan pembukaan pelatihan jurnalistik di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Selasa.
Ikut memberi sambutan dalam pelatihan yang diikuti 15 pegawai tersebut adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Labkes dan PAK Jateng Sukamto. Materi diberikan secara teori dan praktik oleh para pengajar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Jateng.
Sukamto menyatakan pelatihan tersebut sangat penting, setidaknya menjadi bekal pegawai dalam mengelola website dan akun media sosial Balai Labkes dan PAK Jateng.
Amir Machmud mengingatkan kalau ruang digital tersebut tidak dikelola dengan mengedepankan nilai dan kepentingan kemanusiaan maka kehidupan dunia nyata juga bakal dilanda kegelisahan.
Pelatihan jurnalistik, menurut dia, juga penting untuk menyikapi perkembangan media sosial yang kian riuh dan membutuhkan penyikapan bersama dalam bentuk literasi digital.
Bagaimana membuat pesan hingga cara mengemas pesan tersebut dan etikanya, kata Amir, itu akan didapatkan dari pelatihan-pelatihan yang digelar PWI Jateng.
"Bagaimana (caranya agar) pesan itu aman, tidak ada celah hukum. Aspek itu harus disadari. Yang ingin kita raih adalah kepercayaan publik bahwa info yang kita sampaikan itu pesan yang akuntabel. Pesan akuntabel bisa diperoleh bila sudah menerapkan disiplin verifikasi," katanya.
Amir menyatakan bahwa orang cenderung skeptis bila info yang dibagikan itu menyesatkan, kalimatnya berupa klaim paling benar, dan ada kepentingan di luar kemanusiaan.
Jurnalisme, katanya menegaskan, bukanlah alat merebut kekuasaan tapi untuk menyampaikan kemaslahatan bersama.
"Jadi, literasi digital memang pekerjaan yang tidak akan pernah selesai sehingga pendekatan-pendekatan jurnalisme juga akan terus berkembang," katanya.
Berita Terkait
Amir Machmud: Wartawan "berkompeten" harus tunjukkan karya akuntabel
Kamis, 8 Agustus 2024 19:14 Wib
PWI Jateng desak percepatan penyelesaian kasus di PWI Pusat
Rabu, 29 Mei 2024 20:56 Wib
Amir: Beragam persoalan politik bisa perkaya pengetahuan anak muda
Selasa, 31 Oktober 2023 19:15 Wib
Ketua PWI Jateng Amir Machmud terima penghargaan Kemenpora
Minggu, 22 Oktober 2023 8:22 Wib
Dekan FEB Unnes Dr. Amir Mahmud terpilih jadi Ketua AFE-LPTK
Minggu, 10 September 2023 17:23 Wib
Putra Jamintel dikabarkan jadi korban kecelakaan beruntun tol Pejagan - Pemalang
Minggu, 18 September 2022 22:40 Wib
Polres Brebes tetapkan tersangka Amir Khilafatul Muslimin Cirebon
Sabtu, 11 Juni 2022 3:59 Wib
Ketua PWI Jateng: Wartawan harus punya hati
Senin, 7 Maret 2022 14:25 Wib