Kudus (ANTARA) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Kudus, Jawa Tengah, mengungkap kasus peredaran rokok ilegal dengan mengamankan mobil minibus beserta barang bukti rokok sebanyak 358.560 batang di Desa Robayan, Kabupaten Jepara.
"Pengungkapan kasus rokok ilegal tersebut terjadi pada Rabu (20/10) setelah Tim Intelijen dan Penindakan Bea Cukai Kudus memperoleh informasi adanya sebuah minibus warna silver yang diduga digunakan untuk mengangkut barang kena cukai hasil tembakau (BKC HT) berupa rokok polos batangan di wilayah Jepara," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC Tipe Madya Kudus Dwi Prasetyo Rini di Kudus, Sabtu.
Menindaklanjuti informasi tersebut, kata dia, tim penindakan bergegas melakukan penyisiran di Jalan Raya Jepara-Demak. Hasilnya ditemukan minibus sesuai ciri yang dicari sedang berhenti tanpa sopir di permukiman warga, tepatnya di Gang Mangga 1, Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Dari hasil pemeriksaan didapati rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin (SKM) yang tidak dilekati pita cukai sebanyak 358.560 batang dengan total perkiraan nilai barang sebesar Rp365,8 juta dan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp240,41 juta.
Selanjutnya seluruh barang bukti termasuk minibus tersebut langsung diamankan ke Kantor Bea Cukai Kudus untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kesadaran dan peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran rokok ilegal diharapkan semakin meningkat, karena keberhasilan menekan peredaran rokok ilegal dapat membantu negara mewujudkan keadilan hukum bagi para pengusaha rokok yang telah mematuhi prosedur, katanya.
Apabila mempunyai informasi seputar produksi atau distribusi rokok ilegal, ujar dia, masyarakat dapat menyampaikan kepada Bea Cukai Kudus.
Berita Terkait
Tim Satgana PMI Grobogan distribusikan air bersih ke lokasi banjir
Minggu, 24 Maret 2024 6:26 Wib
Perumda Batang siagakan tim reaksi cepat respon kerusakan jaringan air bersih warga
Rabu, 20 Maret 2024 9:05 Wib
Mahasiswa UNS raih penghargaan pada kompetisi robot internasional
Selasa, 19 Maret 2024 12:46 Wib
Tim SAR mulai cari 22 kru kapal yang tenggelam di Selayar Sulsel
Rabu, 13 Maret 2024 9:40 Wib
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:35 Wib
Tim Direktorat Pidana dan Kemenkumham Jateng gali data penyidik PNS
Sabtu, 9 Maret 2024 20:04 Wib
Inilah putusan Bawaslu Jateng atas laporan Tim 01 terkait data DPT bermasalah
Rabu, 6 Maret 2024 20:35 Wib
Tim Wantanas RI mencari masukan terkait pemilu di Temanggung
Sabtu, 2 Maret 2024 6:43 Wib