Solo (ANTARA) - Tuan rumah Borneo FC Samarinda mengalahkan PSM Makassar 2-1 pada pertandingan Liga 1di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.
Laga berjalan seru di man Borneo yang mengambil inisiatif serangan melalui dua pemain sayap dan tengah. PSM sendiri lebih mengandalkan serangan balik cepat.
Borneo FC mendapatkan peluang pada menit 11 melalui kaki Jonathan Ezcuiel Bustos, tetapi sayang kiper PSM Hilman Syah sigap menangkap bola dari tendangannya.
Baca juga: Persija taklukkan Madura United 3-2
Baca juga: Persib Bandung kalahkan PSS Sleman dengan skor 4-2
Pada menit ke-14 giliran Nuriddin Davronov yang menciptakan peluang bagi Borneo, sementara Jonathan Ezcuiel gagal memasukkan bola saat terjadi kemelut di depan gawang PSM karena bola ditangkap kiper Hilman Syah.
Borneo justru kebobolan terlebih dahulu oleh gol Yakub Sayuri pada menit ke-29 yang berawal dari tendangan kaki Ilham Udin Armain yang membentur pemain belakang Borneo untuk memantul ke kaki Yakub Sayuri yang langsung disambranya menjadi gol.
PSM makin sengit menyerang dan pada menit 32 Sutanto Tan hampir menggandakan kedudukan kalau kiper Gianluca Claudio Pandeynuwu tidak sigap menghadangnya.
Pada babak kedua Borneo menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-54 melalui Jonathan Ezequiel Bustos yang didahului kemelut di depan gawang PSM.
Borneo berbalik unggul pada menit ke-66 berkat gol sundulan Fransisco Torres sehingga mengubah kedudukan 2-1 untuk Borneo FC dalam laga di mana lima kartu kuning diberikan kepada pemain kedua tim.
Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija menyebut babak pertama laga berlangsung imbang di mana timnya mencetak gol lebih dahulu. Namun, satu pemain belakang harus diganti karena cedera sehingga mengganggu permainan.
"Pemain sudah bekerja keras dan mereka juga sudah berusaha maksimal untuk mengalahkan lawan," kata dia.
Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic Savic mengatakan timnya tak mau menyerah dengan berusaha terus membalas untuk kemudian memenangkan laga ini.
"Sepanjang pertandingan pemain disiplin menjaga wilayahnya masing-masing. Semua disiplin menjaga lini sehingga serangan lawan bisa diantisipasi," kata dia.