Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Khadziq "ngopi" (minum kopi) bersama puluhan kiai dan pengasuh pondok pesantren pada kegiatan "Ngopi Sore Temanggungan" yang bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia.
Khadziq di Temanggung, Jumat, mengatakan kegiatan minum kopi bersama sebenarnya sudah berlangsung setiap hari Jumat, namun terhenti dengan adanya pandemi COVID-19.
"Karena sekarang Temanggung masuk PPKM level 2 maka sejak Jumat pekan lalu kegiatan ngopi bareng dimulai lagi," katanya.
Baca juga: Gelar "Ngopi Jumat" untuk promosikan kopi Temanggung
Baca juga: Masih level 3, Banyumas ajukan penambahan objek wisata untuk simulasi pembukaan
Ia menyampaikan kegiatan ngopi bareng merupakan ngobrol santai sambil diskusi yang secara tidak langsung juga untuk mempromosikan kopi Temanggung.
Kegiatan Ngopi bareng yang berlangsung di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung ini diikuti oleh 20 kiai atau pengasuh pondok pesantren penerima bantuan dana hibah dari Pemkab Temanggung.
Khadziq menyampaikan di tengah situasi COVID-19 seperti sekarang ini Pemkab Temanggung merasa sangat terbantu oleh peranan para kiai ponpes dan organisasi keagamaan termasuk NU.
"Pemkab Temanggung terbantu dalam mengendalikan kegiatan masyarakat yang dilakukan para kiai," katanya.
Ia mencontohkan kemarin ketika ada ketentuan dari pusat Idul Adha tidak bisa dilaksanakan shalat id maka para kiai juga yang menyampaikan kepada masyarakat sehingga Temanggung tetap kondusif. Ketika MUI, PBNU, dan PP Muhammadiyah meminta tidak berjamaah di masjid para kiai, pesantren, dan NU merupakan garda paling depan menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya menghindari penyebaran COVID-19 di rumah ibadah.
Ia menuturkan Pemkab Temanggung merasa sangat terbantu dan sangat berutang budi kepada para kiai, ponpes, dan organisasi-organisasi keagamaan yang menjadi barisan terdepan dalam ikut mengendalikan kegiatan masyarakat.
"Kalau tenaga medis menjadi barisan terdepan di rumah sakit, satgas COVID-19 menjadi barisan terdepan di jalan-jalan selama mengatur kegiatan masyarakat, maka para kiai ini barisan terdepan dalam mengendalikan COVID-19 di lingkungan umat sehingga pemerintah sangat berterima kasih," katanya.
Baca juga: Kaum milenial di Temanggung mulai tertarik geluti kopi
Baca juga: Produk mesin sangrai Temanggung diminati para pelaku kopi
Berita Terkait
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Bupati Wonosobo: Petugas MPP ujung tombak pelayanan masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Bupati Banyumas harap revitalisasi pasar rakyat dongkrak ekonomi-PAD
Kamis, 18 April 2024 13:33 Wib
Bupati: Momentum Lebaran harus bawa semangat bagi ASN di Magelang
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Penjabat Bupati: Banyumas tidak terapkan WFO dan WFH bagi ASN
Minggu, 14 April 2024 18:28 Wib
Pj Bupati Temanggung imbau masyarakat tetap jaga kebersihan lingkungan
Sabtu, 13 April 2024 9:22 Wib
Pj Bupati Temanggung tinjau kesiapan objek wisata sambut Lebaran
Senin, 8 April 2024 17:44 Wib
Bupati Kendal keliling Jateng silaturahmi kiai bersiap Pilkada 2024
Minggu, 7 April 2024 21:14 Wib