Jakarta (ANTARA) - Sharon Florencia, seorang finalis program #GirlsTakeOver 2021 Kementerian BUMN, dalam pidato perdananya sebagai "Kak Menteri BUMN" mengutarakan harapannya agar Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) dapat meningkatkan produktivitas petani.
"Hari ini kita sama-sama menyaksikan penandatanganan MoU yang luar biasa. Saya juga berharap Program Makmur yang merupakan kolaborasi antara Pupuk Indonesia dan Bank BRI ini bisa meningkatkan produktivitas petani lokal," ujar Sharon saat menyampaikan pidato sambutan perdananya dalam penandatanganan MoU Program Makmur antara Pupuk Indonesia dan Bank BRI di Jakarta, Kamis.
Menurut "Kak Menteri BUMN", bukan hanya penyediaan modal dan sarana produksinya saja, tapi betul-betul untuk setiap bagian di dalamnya dimonitor.
"Kita juga berikan akses pasar untuk hasil panennya. Dan yang juga penting adalah perlunya mengkolaborasikan Program Makmur ini dengan memperluas Program tersebut ke seluruh penjuru negeri," kata Sharon.
Dia juga menambahkan perlunya memperluas dalam wilayah dan komunitas tertentu yang memang bisa dilakukan upskill dan tingkatkan potensinya lebih besar lagi.
"Kita perlu fokus juga dalam inklusivitas peningkatan produktivitas pangan baik dalam bibit, pupuk, permodalan, infrastruktur, pendampingan hingga akses pasarnya," kata Sharon.
Hari ini, Kamis (30/9), Menteri BUMN Erick Thohir menyaksikan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Program Makmur antara PT Pupuk Indonesia dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Kementerian BUMN, Jakarta.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank BRI Sunarso dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman. Turut hadir dalam acara tersebut "Kak Menteri BUMN" Sharon Florencia serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Program Makmur ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budidaya pertanian, mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming dan mekanisme pertanian. Selanjutnya ada juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.
Berita Terkait
Kelenteng Tay Kak Sie bagi 5.000 sembako rayakan "King Hoo Ping"
Selasa, 3 September 2024 8:51 Wib
Kak Seto: Perundungan terjadi karena ada pembiaran
Senin, 9 Oktober 2023 16:34 Wib
Kak Seto minta klarifikasi Kapolres Temanggung penanganan anak bakar sekolah
Selasa, 4 Juli 2023 7:54 Wib
Kirab Budaya Kelenteng Tay Kak Sie masuk kalender wisata Semarang
Senin, 19 Juni 2023 8:48 Wib
Kak Seto minta pelaku pencabulan ayah ke anak tiri dijatuhi hukuman maksimal
Selasa, 31 Mei 2022 20:53 Wib
Ritual Ci Sin di Klenteng Tay Kak Sie
Jumat, 4 Februari 2022 15:48 Wib
Polda Jateng gelar vaksinasi penguat di Kelenteng Tay Kak Sie saat Imlek
Selasa, 1 Februari 2022 13:08 Wib
Membersihkan patung di Klenteng Tay Kak Sie
Kamis, 27 Januari 2022 17:47 Wib