Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengambil langkah tegas dengan menghentikan pembelajaran tatap muka di semua jenjang pendidikan mulai PAUD, SD dan SMP, menyusul adanya klaster penyebaran COVID-19 di Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Pecangaan.
"Untuk sementara pembelajaran tatap mukanya dihentikan, sambil menunggu hasil evaluasinya seperti apa. Kami belum bisa memastikan kapan kembali diperbolehkan pembelajaran tatap muka," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi di sela kunjungan di MTs Al Muttaqin Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Jepara, Rabu.
Baca juga: 28 siswa dan guru positif COVID-19, PTM di MTs Jepara dihentikan
Ia mengatakan keputusan tersebut berlaku untuk semua jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Jepara agar kasusnya tidak sampai meluas.
Dengan adanya temuan kasus 25 siswa dan tiga guru positif COVID-19, diharapkan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Diperbolehkannya pembelajaran tatap muka, kata dia, sesuai dengan ketentuan dalam penerapan PPKM level 2. Sedangkan kasus tersebut harus menjadi pembelajaran bagi orang tua agar lebih serius mengingatkan putra putrinya mematuhi prokes.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono siap menindaklanjuti apapun keputusan Bupati Jepara demi mengamankan Kota Jepara agar kasusnya tidak melonjak lagi.
"Secepatnya, kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk membahas penutupan pembelajaran tatap muka di semua sekolah," ujarnya.
Baca juga: Kabupaten Jepara turun menjadi PPKM Level 2
Tentunya, kata dia, keputusan tersebut juga dalam rangka menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif, meskipun hingga kini temuan kasus COVID-19 di SD dan SMP di bawah naungan Disdikpora masih nihil," ujarnya.
Nantinya, semua sekolah di Kabupaten Jepara juga akan diberikan surat pemberitahuan soal keputusan untuk menghentikan pembelajaran tatap muka sambil menunggu hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap semua sekolah dalam hal penerapan protokol kesehatan.
Berita Terkait
Kementerian PAN-RB gelar pembelajaran inovasi di sentra Kemensos
Rabu, 6 Maret 2024 16:37 Wib
Membuat teks prosedur dengan dinding pajang karya
Minggu, 31 Desember 2023 22:48 Wib
Pembelajaran menyenangkan cegah perundungan
Jumat, 24 November 2023 7:29 Wib
Wali Kota Semarang ajak guru tingkatkan literasi digital
Sabtu, 28 Oktober 2023 6:55 Wib
Guru SDN 2 Binangun Banyumas tembus ajang PembaTIK Level 4
Jumat, 20 Oktober 2023 14:15 Wib
SLB Kudus apresiasi media pembelajaran siswa tunanetra karya UMK
Rabu, 13 September 2023 16:09 Wib
Mahasiswa UMK ciptakan media pembelajaran untuk siswa tunanetra
Selasa, 12 September 2023 16:36 Wib
Pembelajaran digital tak cukup penguasaan "tools"
Jumat, 8 September 2023 10:48 Wib