Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021 akan dimulai 29 Juni sampai 4 Juli 2021.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu malam, jadwal tersebut mundur dari rencana awal yaitu 20-26 Juni 2021 lantaran meningginya kasus COVID-19 di Jawa Tengah, khususnya Solo.
"Keputusan itu merupakan hasil koordinasi dengan pihak terkait. Kami berharap masyarakat menyaksikan Piala Wali Kota Solo 2021 dari rumah," kata Gibran.
Baca juga: Persib Bandung pastikan tetap ikuti Piala Wali Kota Solo
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Piala Wali Kota Solo 2021 Cahyadi Wanda memastikan seluruh klub peserta menerima penundaan jadwal tersebut.
"Kami langsung bergerak cepat untuk melakukan pertemuan dengan seluruh perwakilan klub yang juga disambut positif oleh seluruh perwakilan klub dengan menyatakan akan tetap berpartisipasi dan mendukung seluruh keputusan ini," kata Cahyadi.
Baca juga: Persib incar juarai Piala Wali Kota Solo
Piala Wali Kota Solo 2021 diikuti empat tim Liga 1 dan empat tim Liga 2. Semua pertandingan nantinya berlangsung di Stadion Manahan, Solo.
Klub Liga 1 yang terlibat yaitu Arema FC, Persib, Bhayangkara FC dan Bali United. Sementara Liga 2 diwakili Persis, PSG Pati, Dewa United dan RANS Cilegon FC.
Kompetisi dilaksanakan langsung dengan sistem gugur. Artinya, turnamen ini tidak mengenal hasil seri.
Juara Piala Wali Kota Solo 2021 akan mendapat Rp500 juta, peringkat kedua Rp300 juta, terbaik ketiga Rp200 juta dan keempat Rp100 juta.
Panitia memberikan pula upah laga (match fee) sebesar Rp75 juta untuk pemenang dan Rp40 juta untuk tim yang kalah.
Baca juga: Bali United masih berkoordinasi soal mundurnya Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Dewa United dukung penundaan Piala Wali Kota Solo
Baca juga: Arema FC hormati penundaan Piala Wali Kota Solo