Magelang (ANTARA) - Jumlah calon siswa dan siswi yang mengikuti Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Magelang pada Tahun Ajaran 2021/2022 mencapai 4.688 orang.
Berdasarkan data di laman resmi PPDB daring Kota Magelang, sebagian besar dari mereka merupakan calon siswa dan siswi SMP/MTs, sedangkan sisanya pendaftar SD dan TK.
"Ada stragegi yang diterapkan sekolah yaitu membuat program unggulan yang dilaksanakan pada PTM Bulan Juli mendatang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Agus Sujito dalam rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang diterima di Magelang, Selasa.
PPDB Kota Magelang gelombang pertama dibuka pada 3-6 Mei 2021, pengumuman 8 Mei 2021. Pendaftar yang lolos harus mendaftar ulang pada 10-11 Mei 2021 dan masuk sekolah pada 12 Juli 2021.
Gelombang kedua dibuka pada 17-18 Mei 2021, pengumuman hasil seleksi administrasi 19 Mei 2021. Jika lolos, pendaftar melakukan daftar ulang pada 20-21 Mei 2021 dan masuk sekolah 12 Juli 2021.
Jumlah SMP dan sederajat di Kota Magelang tercatat 23 sekolah, terdiri atas 15 sekolah negeri dan delapan sekolah swasta, jumlah SD dan sederajat 61 sekolah negeri dan 17 sekolah swasta, sedangkan SMA, termasuk Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), enam sekolah negeri dan sembilan swasta.
Di tingkat SMP negeri dan sederajat, SMPN 5 memiliki daya tampung terbanyak di Kota Magelang, yakni 256 siswa, sisusul SMPN 1, SMPN 3, dan SMPN 13, masing-masing 248 siswa.
Daya tampung terbanyak berikutnya, SMPN 8 dengan 246 siswa, serta SMPN 2 dan SMPN 10, masing-masing dengan kuota 224 siswa, sedangkan SMPN 9 memiliki kuota 216 orang, dan SMPN 6, SMPN 7, SMPN 11, SMPN 12, serta MTsN 1 memiliki daya tampung masing-masing 192 siswa. SMPN 4 memiliki daya tampung paling sedikit, yakni 184 sisw.
Secara keseluruhan, jumlah peserta PPDB SMP dan sederajat di Kota Magelang yang dapat ditampung di sekolah-sekolah negeri 3.550 siswa.
"Program unggulan sekolah-sekolahnya berbeda, sesuai yang diajukan oleh masing-masing sekolah," kata Agus.
Dia mengatakan daftar ulang dilakukan di sekolah tempat diterima. Untuk yang diterima di pilihan kedua ke atas, maka mereka harus mengambil berkas terlebih dahulu di sekolah pilihan pertamanya untuk selanjutnya dibawa ke sekolah tempat diterima.
Berita Terkait
SDN di Solo pastikan KBM optimal meski hanya ada dua siswa baru
Senin, 22 Juli 2024 15:48 Wib
Orang tua siswa: Putusan anulir piagam untuk PPDB terburu-buru
Senin, 15 Juli 2024 9:18 Wib
Cegah piagam palsu terulang, Pemkot Semarang evaluasi prosedur mengikuti perlombaan
Senin, 15 Juli 2024 8:13 Wib
Pemkot Semarang dampingi siswa piagam MB yang dianulir sampai dapat sekolah
Minggu, 14 Juli 2024 22:59 Wib
Ombudsman Jateng ingatkan perlu sistem validasi piagam kejuaraan secara akurat
Sabtu, 13 Juli 2024 6:01 Wib
Dampak piagam MB diduga palsu, 62 pendaftar SMA-SMK Jateng gagal daftar ulang
Jumat, 12 Juli 2024 21:40 Wib
Wali Kota Semarang jadi orang tua asuh anak tunanetra tertolak PPDB
Jumat, 12 Juli 2024 15:56 Wib
Pemprov Jateng anulir piagam kejuaraan MB diduga palsu untuk PPDB
Rabu, 10 Juli 2024 20:52 Wib