Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah meluncurkan program anak dan orang tua asuh bagi pelajar dan mahasiswa asal Papua yang menempuh pendidikan di provinsi ini.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi di Semarang, Selasa, mengatakan, pola anak dan orang tua asuh pelajar/mahasiswa Papua ini merupakan salah satu wadah silaturahmi.
"Sebagai wadah silaturahmi, bertukar pikiran dan diskusi," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, ke depan bisa terjalin kerja sama untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jawa Tengah.
Selain itu, menurut dia, program ini juga menjadi salah satu bentuk upaya memberikan kepastian kepada para keluarga mahasiswa dan pelajar yang berada di Papua tentang kondisi selama menempuh pendidikan.
"Keluarga tidak perlu khawatir dengan anak-anaknya yang sedang menempuh pendidikan di Jawa Tengah," katanya.
Kapolda menjamin rasa aman dan tentram para pelajar dan mahasiswa asal Papua ini selama menempuh pendidikan di Jawa Tengah.
"Jalin komunikasi dalam segala hal agar kita bisa hidup berdampingan dengan nyaman di Jawa Tengah," katanya.
Berita Terkait
Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran
Rabu, 17 April 2024 9:10 Wib
Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Penumpang melonjak, KAI Commuter imbau orang tua jaga anak saat perjalanan
Sabtu, 13 April 2024 14:15 Wib
Fatayat NU Banyumanik berikan santunan ke anak yatim piatu dan dhuafa
Sabtu, 6 April 2024 21:13 Wib
IronC dalam susu anak menjawab kebutuhan zat besi yang penting
Kamis, 4 April 2024 16:16 Wib
380 anak yatim dan duafa di Kabupaten Demak peroleh santunan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Kadivpas: WBP dan anak berhadapan hukum punya hak kesehatan sama
Rabu, 3 April 2024 20:41 Wib
Wali Kota Magelang: Pendidikan karakter fondasi jati diri anak
Selasa, 2 April 2024 19:40 Wib