Semarang (ANTARA) - Kepolisian Jawa Tengah (Polda Jateng) meningkatkan pengamanan di markas kepolisian di tingkat polda serta polres di tiap kabupaten/kota, menyusul serangan teror ke Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna, di Semarang, Rabu, mengatakan peningkatan pengamanan sebenarnya sudah dilakukan setelah teror bom di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut dia, pengetatan penjagaan dilakukan untuk mengawasi mobilitas tamu atau masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian.
Ia menuturkan petugas akan mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang diduga mencurigakan masuk ke markas kepolisian.
Polisi bersenjata lengkap, kata dia, disiagakan di tiap markas kepolisian untuk menyeleksi pengunjung yang datang.
"Kapolda Jawa Tengah telah meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan," katanya pula.
Selain itu, menurut dia, personel TNI dan Polri akan melakukan patroli gabungan untuk melaksanakan pengamanan di tempat ibadah serta keramaian masyarakat.
"Masyarakat Jawa Tengah tidak perlu cemas. Mari bersama melawan terorisme," katanya.
Sebelumnya, orang tak dikenal yang diduga teroris ditembak petugas saat memaksa masuk ke Kompleks Mabes Polri Jakarta.
Baca juga: Polisi tembak terduga teroris yang memaksa masuk Mabes Polri
Berita Terkait
Pesta Laut Kupatan Jepara, 480 personel gabungan bersiaga
Selasa, 16 April 2024 21:10 Wib
Jelang pilkada, Kapolresta Surakarta siapkan pengamanan Mantap Praja
Selasa, 16 April 2024 21:07 Wib
Pemilir jalur Selatan Jateng keluhkan pos pengamanan berkurang
Selasa, 16 April 2024 5:45 Wib
Wisatawan melonjak, polisi tingkatkan pengamanan objek wisata di Purbalingga
Kamis, 11 April 2024 15:55 Wib
Polres Kudus siagakan personel jaga objek wisata air
Rabu, 10 April 2024 20:17 Wib
Polres Temanggung siapkan pasukan pengamanan malam takbiran
Selasa, 9 April 2024 22:06 Wib
Polres Batang antisipasi takbir keliling sambut Lebaran
Selasa, 9 April 2024 5:02 Wib
Ada pengamanan gabungan antisipasi kebakaran kapal
Minggu, 7 April 2024 20:52 Wib