Indramayu (ANTARA) - PT Pertamina menyatakan tinggal satu titik kobaran api yang belum padam dari empat tangki di Kilang Pertamina Balongan Indramayu, Jawa Barat, dan saat ini terus dilakukan upaya pemadaman oleh petugas.
"Setelah dua tangki padam tadi pagi, menyusul pada sekitar pukul 08.30 WIB, memastikan api di tangki T-301G berhasil dipadamkan," kata Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Rabu.
Menurutnya, saat ini dari empat tangki yang terbakar, tinggal satu lagi belum padam, namun petugas terus berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan "foam".
Ia mengatakan pemadaman titik api di tangki T-301F terus dilakukan, di mana saat ini tim darurat sedang mengarahkan pengaturan orientasi peralatan "fire fighting" dengan sasaran tangki T-301F yang masih menyisakan api.
"Tim 'emergency' di lapangan terus berlanjut untuk mematikan api di tangki T301-F," tuturnya.
Dia berharap api di area tangki di area T-301 seluruhnya dapat padam hari ini. Sementara untuk tiga tangki lainnya saat ini masih terus dilakukan pendinginan.
"Kami masih terus melakukan upaya pendinginan di tiga tangki yang telah padam dan memastikan tidak ada potensi api muncul kembali," katanya.
Baca juga: Pertamina kehilangan 400.000 barel akibat kebakaran kilang Balongan
Berita Terkait
Awak Trans Semarang diberi pelatihan pemadaman kebakaran
Kamis, 14 November 2024 21:03 Wib
DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang
Kamis, 14 November 2024 20:56 Wib
Polres Pekalongan Kota selidiki penyebab kebakaran belasan kapal
Selasa, 12 November 2024 14:40 Wib
Pemkab Kudus bangun kembali Pasar Babe usai kebakaran
Rabu, 6 November 2024 15:53 Wib
Ratusan lapak pedagang ludes akibat kebakaran di Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 14:58 Wib
Polisi selidiki penyebab kebakaran Pasar Gubug Grobogan
Selasa, 5 November 2024 12:23 Wib
Pedagang mencari barang pascakebakaran di Pasar Karanggede Boyolali
Senin, 4 November 2024 13:29 Wib
Pabrik mainan di Kendal terbakar
Jumat, 1 November 2024 13:13 Wib