Kebumen (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi lokasi dan korban tanah longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut Mensos menemui warga terdampak longsor yang kini mengungsi di beberapa rumah, masjid dan balai desa di sekitar bencana longsor tersebut.
Bahkan Mensos sempat menghibur anak-anak di pengungsian agar mereka tidak trauma dengan kejadian longsor itu.
Baca juga: Mensos pesan korban banjir jangan sampai telantar
Mensos menyampaikan sering kali orang mengabaikan mereka, sebetulnya anak-anak itu trauma, bahkan mungkin dia tidak akan pernah lupa itu sampai mereka dewasa.
"Oleh karena itu nanti akan saya datangkan tim yang akan membantu untuk 'trauma healing' supaya mereka tidak trauma," katanya.
Risma menyampaikan untuk menangani bencana tidak usah dipisah-pisah, ini tugas daerah, tugas provinsi atau tugas pusat dan sebagainya.
"Bencana di Kebumen ini ada korban. Jadi kenapa saya prioritaskan ke sini. Saya baru menerima laporan semalam bahwa bencana longsor ini ada korban jadi kemudian saya ke sini," katanya.
Ia meminta pimpinan daerah dan kepala desa supaya mencegah bencana longsor tersebut tidak terjadi lagi sehingga tidak ada korban lagi.
Menurut dia, kalau lokasinya memang sudah tidak memungkinkan untuk ditempati, sebaiknya direlokasi.
"Cuma saya tidak tahu ada lahannya tidak untuk relokasi, insyaallah ada," katanya.
Pada kesempatan tersebut Mensos memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal, kemudian juga memberikan bantuan sarana prasarana untuk meringankan warga.
Tekait untuk membantu pembangunan rumah yang terdampak longsor, pihaknya akan berkoordinasi.
"Nanti saya akan komunikasi lagi untuk pembangunan rumah, memang kami ada anggarannya, cuma saya tidak ngerti bangunan di sini berapa kalau mau membangun rumah. Nanti perlu sinergi bersama provinsi dan kabupaten sehingga bisa jadi rumah yang layak," katanya.
Bantuan Kementerian sosial untuk penanganan bencana alam di Kebumen, yakni berupa logistik senilai Rp46 juta, beras reguler 4 ton dan santunan ahli waris 3 jiwa Rp45 juta.
Baca juga: Mensos minta semua pompa dioperasikan untuk kurangi genangan banjir Semarang
Baca juga: Mensos Risma minta daerah sinkronkan data KPM dengan kependudukan