Magelang (ANTARA) - Pendidikan seni dan budaya, baik tradisional maupun kreatif, perlu dikembangkan di Kota Magelang melalui komunitas guna memberikan nilai positif bagi masyarakat dan lingkungan, kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Sugeng Priyadi.
“Melalui komunitas menjadikan seni budaya yang berdaya saing serta menyatukan seniman dan komunitas seni budaya di Kota Magelang.
Hal itu sangat erat hubungannya dengan Kota Magelang sebagai 'Pakuning Tanah Jawa' serta adanya beberapa situs dan peninggalan bersejarah di kota ini,” katanya dalam keterangan tertulis di Magelang, Sabtu.
Meskipun wilayah Kota Magelang relatif sempit, antara lain meliputi tiga kecamatan dan 17 kelurahan dengan luas sekitar 18.117 kilometer persegi, ujar dia, memiliki beberapa komunitas seni dan budaya yang berpeluang untuk dikembangkan.
Mereka, kata dia, kalangan seniman, budayawan, dan sejarawan dengan berbagai berbagai jenis kesenian, tradisi, cerita atau sejarah lokal.
Dinas Dikbud Kota Magelang menggagas pentingnya "Rumah Budaya" sebagai media pengembangan seni dan budaya di daerah setempat, tempat berkumpul, beraktivitas, dan diskusi kalangan mereka.
Selain itu, ucapnya, sebagai tempat latihan berkesenian atau sanggar potensial, seperti wayang, karawitan, ketoprak, tari, dan teater.
"'Rumah Budaya' merupakan tempat menghimpun atau mengoleksi hasil karya seni lokal," kata Sugeng.
Kepala Disdikbud Kota Magelang Agus Sujito menambahkan tentang pentingnya "Rumah Budaya" untuk memfasilitasi para seniman, budayawan, dan sejarawan setempat berdiskusi dan beraktivitas bersama komunitasnya.
"Mereka dapat latihan setiap hari, bergilir, atau terjadwal. Di 'Rumah Budaya' pun dapat dilakukan pentas seni mingguan, bulanan, maupun insidental misalnya sarasehan, diskusi, bedah buku, seminar, dan sejenisnya," ujarnya.
Ia menyebut masyarakat Kota Magelang memiliki berbagai kesenian yang menjadi segmen dari "Rumah Budaya", seperti seni tari, musik, teater, sastra, seni rupa, juga literasi sejarah atau folklore.
“Kami berharap dengan terwujudnya 'Rumah Budaya', seni dan budaya di Kota Magelang dapat lebih berkembang, maju, dan lestari," kata dia.
Berita Terkait
Pengungsi banjir Pekalongan mulai kembali ke rumah
Selasa, 19 Maret 2024 6:30 Wib
Polisi pantau keamanan rumah warga terdampak banjir
Senin, 18 Maret 2024 8:47 Wib
Ribuan rumah terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Irigasi Jratunseluna dan tanggul Sungai Wulan
Minggu, 17 Maret 2024 21:37 Wib
Wali Kota Semarang minta pompa "portable" tetap dimaksimalkan
Minggu, 17 Maret 2024 6:44 Wib
Puluhan rumah rusak akibat diterjang banjir bandang di Kabupaten Pekalongan
Kamis, 14 Maret 2024 12:36 Wib
RI tuan rumah "Interhash 2026", incar 5.000 turis dari 50 negara
Senin, 11 Maret 2024 17:31 Wib
Delapan rumah rusak diterjang angin kencang di Temanggung
Minggu, 10 Maret 2024 14:53 Wib
Yakin listrik rumah yang mau dibeli aman? Inilah tips untuk mengeceknya
Sabtu, 2 Maret 2024 21:20 Wib