Boyolali (ANTARA) - Sejumlah warga di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah merasakan guguran abu yang berasal dari erupsi Gunung Merapi pada Selasa (19/1) dini hari.
Nurul Arifah (18) warga Desa Ringinlarik Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali di desanya Selasa mengatakan hujan abu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan berlangsung sampai pukul 06.00 WIB atau selama selama tiga jam.
Baca juga: Volume kubah lava Gunung Merapi capai 46.766 meter kubik
Ia mengatakan rumahnya hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi sehingga abu yang turun di wilayahnya cukup tebal.
"Ya agak mengganggu aktivitas karena kalau kena mata kan pedih. Apalagi saat pagi kan aktivitas warga juga banyak," katanya.
Warga lain Dicky Ferdiansyah (18) mengatakan akibat abu yang cukup tebal, terpaksa sejumlah warga harus membeli rumput untuk pakan ternak mereka.
Baca juga: Merapi semburkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter
"Kan rumputnya kena abu semua, jadi ini harus beli dulu. Kasihan ternaknya kalau tetap dikasih rumput yang terkena abu," kata warga Desa Sruni Kecamatan Musuk Boyolali tersebut.
Sementara itu, salah satu relawan Merapi asal Klaten Jack Donald mengatakan hujan abu juga terjadi di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten terjadi sebanyak dua kali, yaitu sekitar pukul 03.00 WIB dan 07.00 WIB.
"Yang agak deras saat pukul 03.00 pagi tadi, kalau yang pukul 07.00 tadi tipis saja," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini warga tidak terganggu dengan adanya hujan abu. Menurut dia, situasi masih aman dan terkendali.
"Warga sudah terbiasa, ya boleh terbiasa tetapi tidak boleh terlena," katanya.
Baca juga: Sejumlah warga lereng Merapi pilih konsep "sister family"
Baca juga: 200 warga lereng Merapi kembali mengungsi di Desa Mertoyudan
Berita Terkait

Purbalingga berpeluang hujan 2 hari ke depan
Minggu, 28 Februari 2021 21:34 Wib

Curah hujan tinggi dan penurunan tanah akibatkan banjir
Minggu, 28 Februari 2021 18:25 Wib

Waspadai, hujan lebat berpeluang di Banjarnegara pada 27 Februari -1 Maret
Jumat, 26 Februari 2021 23:37 Wib

Kota Semarang kembali banjir, hujan lebat diduga jadi penyebab
Selasa, 23 Februari 2021 20:54 Wib

PMI Banjarnegara intensifkan posko antisipasi puncak musim hujan
Selasa, 23 Februari 2021 10:22 Wib

BMKG Banjarnegara imbau warga waspadai hujan lebat dua hari ke depan
Minggu, 14 Februari 2021 14:53 Wib

Curah hujan tinggi dan pompa tidak optimal "tenggelamkan" Semarang
Selasa, 9 Februari 2021 13:33 Wib

Curah hujan ekstrem penyebab Kota Lama Semarang terendam
Sabtu, 6 Februari 2021 19:27 Wib
Komentar