Semarang (ANTARA) - Tahapan vaksinasi COVID-19 harus direncanakan secara matang baik secara teknis maupun psikologis, agar tidak terjadi hambatan dalam pelaksanaannya, kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
"Penting untuk memastikan kesiapan secara teknis dan psikologis masyarakat dalam menerima vaksinasi COVID-19, sehingga menekan hambatan dalam penerapannya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa malam.
Menurut Lestari, hambatan di tengah proses vaksinasi COVID-19 harus diantisipasi dengan cermat, mengingat masih ada kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya menerima vaksinasi COVID-19.
Bila terjadi hambatan atau keluhan dalam proses pemberian vaksin, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, dikhawatirkan akan memperbesar resistensi masyarakat yang masih meragukan efektivitas vaksin COVID-19.
Karena itu, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kelancaran proses vaksinasi COVID-19 sangat penting agar pengendalian penyebaran COVID-19 bisa segera terwujud.
Sejumlah langkah, menurut Rerie, harus dilakukan. Antara lain dalam bentuk sosialisasi masif terkait manfaat dan tahap pengaplikasian vaksin COVID-19.
Selain itu, tambahnya, simulasi teknis pelaksanaan vaksinasi di setiap daerah juga harus dipahami oleh masyarakat dan para tenaga kesehatan pelaksana vaksinasi agar tidak terjadi kendala dalam pelaksanaannya.
Pada kesempatan itu, Rerie mengapresiasi langkah pemerintah yang mendahulukan tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik untuk divaksinasi.
Langkah tersebut, lanjutnya, merupakan langkah strategis di tengah belum terkendalinya penyebaran COVID-19 di Tanah Air yang sangat membutuhkan bantuan tenaga kesehatan.
Lebih dari itu, ungkap Rerie, bila pasokan vaksin COVID-19 sudah dalam jumlah yang memadai, pemerintah bisa membuka opsi vaksin mandiri atau langkah vaksinasi yang diupayakan secara mandiri bagi masyarakat yang memiliki kemampuan finansial lebih.
Menurut Rerie, langkah tersebut bisa dilihat sebagai upaya untuk percepatan dan perluasan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat.
Rerie berharap, sejumlah strategi yang diterapkan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara nasional bisa berjalan dengan baik dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.***
Berita Terkait
Pemkab Klaten antisipasi penularan antraks dari Gunungkidul
Jumat, 15 Maret 2024 10:01 Wib
Solo targetkan 50.115 anak terima vaksin polio
Kamis, 18 Januari 2024 15:01 Wib
Sejumlah warga Rowosari tolak imunisasi polio, Pemkot Semarang lakukan pendekatan khusus
Kamis, 18 Januari 2024 7:44 Wib
Pemkot Semarang target vaksinasi polio sasar 202.989 anak
Selasa, 16 Januari 2024 8:38 Wib
Pemprov Jateng minta 3,9 juta sasaran vaksinasi polio datangi Pos PIN
Senin, 15 Januari 2024 15:16 Wib
Pemkab Klaten sebut vaksinasi satu-satunya cara putus penularan polio
Senin, 15 Januari 2024 15:10 Wib
Ratusan anak di Solo Jateng ikuti vaksinasi polio
Senin, 15 Januari 2024 11:58 Wib
Temanggung targetkan 86.336 anak mendapat vaksinasi polio
Kamis, 11 Januari 2024 8:51 Wib