Jakarta (ANTARA) - Setelah mengalami tiga kali penundaan, Piala Thomas dan Uber 2020 diputuskan untuk digelar pada Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.
Keputusan tersebut diambil Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) berbarengan dengan rilis jadwal baru turnamen bulu tangkis untuk 2021.
“BWF mengonfirmasi bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 yang ditunda awal tahun ini akan berlangsung di Aarhus pada pekan ke-41,” demikian pernyataan BWF.
Baca juga: BWF rilis jadwal turnamen, Indonesia Open digelar Juni 2021
Penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut akan menjadi bagian dari rangkaian turnamen dengan menerapkan sistem klaster di Denmark bersamaan dengan Denmark Open 2021 di Odense.
Piala Thomas dan Uber 2020 seharusnya berlangsung pada Mei. Namun akibat pandemi COVID-19, BWF memutuskan untuk menunda turnamen hingga Agustus.
Sialnya, kompetisi beregu paling bergengsi itu harus kembali ditunda dua bulan atau sampai Oktober sehubungan dengan kekhawatiran otoritas Denmark terkait situasi pandemi yang tak kunjung mereda.
Namun ketika tuan rumah menyatakan kesiapannya dalam menghidupkan kembali turnamen bulu tangkis yang sudah tertunda sejak Maret, beberapa negara justru memilih mundur dari keikutsertaannya dari Piala Thomas dan Uber 2020.
Baca juga: Agung Firman pimpin PBSI, targetkan bawa pulang Thomas-Uber
Kondisi tersebut memaksa turnamen harus ditunda lebih lama. Sementara itu, Denmark Open 2020 tetap berlangsung dan hanya diikuti sejumlah negara.
Namun kini BWF telah resmi merilis kompetisi untuk tahun 2021. Turnamen akan dibuka dengan rangkaian tur Asia yang digelar di Bangkok, Thailand.
Ada tiga turnamen yang seharusnya masuk kalender 2020 namun dijadwal ulang ke 2021, yakni YONEX Thailand Open (12-17 Januari), TOYOTA Thailand Open (19-24 Januari), dan BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari.
Baca juga: Piala Thomas-Uber 2020 ditunda, Indonesia berpeluang juara
Baca juga: PBSI sebut Indonesia kemungkinan mulai turun di turnamen seri Asia
Baca juga: Agung Firman pimpin PBSI, targetkan bawa pulang Thomas-Uber