Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 10 pasangan mengikuti kegiatan nikah massal yang digelar oleh Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Alhamdulilah pagi ini, PSDK UMP telah menikahkan komunitas duafa binaan yang sudah hidup bersama tapi belum sah secara hukum dan agama," kata Ketua PSDK UMP Bayu Kurniawan di Purwokerto, Senin.
Menurut dia, kegiatan nikah massal tersebut digelar selama dua hari, yakni pada hari pertama diikuti oleh dua pasangan dan hari kedua sebanyak delapan pasangan.
Kendati akad nikah dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Purwokerto Selatan, dia mengatakan para calon mempelai terlebih dahulu dirias di Kantor PSDK UMP, Jalan M Yamin Gang 7 Nomor 16, Kelurahan Karangpucung, Purwokerto Selatan, sejak pukul 06.00 WIB.
Selanjutnya, kata dia, para mempelai diantar ke KUA Kecamatan Purwokerto Selatan untuk menjalani akad nikah.
"Penyelenggaraan nikah massal ini kami rancang dengan menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam suasana pandemi COVID-19," katanya. (*/tgr)
Baca juga: UMP gencarkan pemberdayaan ekonomi komunitas binaan
Baca juga: UMP gelar Gotong Royong Kemerdekaan untuk warga Kampung Sri Rahayu