Kelompok tani di Kota Magelang terima bansos untuk kembangkan budi daya
mudah-mudahan yang kita haturkan ini dapat bermanfaat bagi usahanya
Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, memberikan bantuan kepada kelompok tani, pembudi daya ikan dan peternakan, serta Tim Penggerak PKK kelurahan di daerah itu guna pengembangan usaha budi daya mereka, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang Eri Widyo Saptoko di Magelang, Jumat, menjelaskan tujuan program bantuan itu agar mereka tetap memiliki kemampuan yang optimal dalam usaha budi daya dan peningkatan produksi sehingga berkontribusi dalam ketersediaan pangan di kota setempat.
"Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat sebaik-baiknya untuk usaha budi daya, produksi meningkat, dan membantu ketersediaan pangan di Kota Magelang," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang.
Penyerahan bantuan untuk jaring pengaman ekonomi itu dalam rangkaian kegiatan pembinaan terkait dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona jenis baru tersebut.
Pada kegiatan Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang itu, Wali Kota Sigit Widyonindito secara langsung memberikan pengarahan serta menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para perwakilan pelaku usaha pertanian di daerah setempat.
"Yang kita serahkan adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha pertanian secara luas," ujar dia.
Bantuan itu, antara lain berupa 153 paket kepada 28 kelompok tani, di mana setiap paket berisi satu kilogram benih kacang panjang, satu kilogram benih buncis, 150 kilogram pupuk kandang, satu botol pupuk organik cair, satu kilogram NPK, dan 400 batang lanjaran.
Selain itu, 17 paket bantuan kepada perwakilan TP-PKK kelurahan, masing-masing berisi media tanam, pupuk, benih, bibit, dan "polybag", 11 paket bantuan kepada kelompok pembudi daya perikanan, yang masing-masing berisi 10 kilogram benih ikan, 240 kilogram pakan ikan, serta satu paket sarana produksi perikanan.
Para peternak di daerah setempat menerima bantuan berupa pakan 250 kilogram untuk dua peternak sapi perah dan 19 peternak sapi potong, serta 125 kilogram per orang untuk lima peternak kelinci.
"Apapun bentuknya yang kita haturkan, mudah-mudahan yang kita haturkan ini dapat bermanfaat bagi usahanya," ujar Sigit.
Baca juga: Tiga kelompok tani Kota Magelang terima bantuan alsintan dari Kementan
Baca juga: Manfaatkan lahan sempit, KWT Kota Magelang budidayakan lele berkelanjutan
Baca juga: Disperpa dorong KWT budi daya sumber pangan lokal
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang Eri Widyo Saptoko di Magelang, Jumat, menjelaskan tujuan program bantuan itu agar mereka tetap memiliki kemampuan yang optimal dalam usaha budi daya dan peningkatan produksi sehingga berkontribusi dalam ketersediaan pangan di kota setempat.
"Harapannya bantuan ini bisa bermanfaat sebaik-baiknya untuk usaha budi daya, produksi meningkat, dan membantu ketersediaan pangan di Kota Magelang," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Magelang.
Penyerahan bantuan untuk jaring pengaman ekonomi itu dalam rangkaian kegiatan pembinaan terkait dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona jenis baru tersebut.
Pada kegiatan Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang itu, Wali Kota Sigit Widyonindito secara langsung memberikan pengarahan serta menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para perwakilan pelaku usaha pertanian di daerah setempat.
"Yang kita serahkan adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha pertanian secara luas," ujar dia.
Bantuan itu, antara lain berupa 153 paket kepada 28 kelompok tani, di mana setiap paket berisi satu kilogram benih kacang panjang, satu kilogram benih buncis, 150 kilogram pupuk kandang, satu botol pupuk organik cair, satu kilogram NPK, dan 400 batang lanjaran.
Selain itu, 17 paket bantuan kepada perwakilan TP-PKK kelurahan, masing-masing berisi media tanam, pupuk, benih, bibit, dan "polybag", 11 paket bantuan kepada kelompok pembudi daya perikanan, yang masing-masing berisi 10 kilogram benih ikan, 240 kilogram pakan ikan, serta satu paket sarana produksi perikanan.
Para peternak di daerah setempat menerima bantuan berupa pakan 250 kilogram untuk dua peternak sapi perah dan 19 peternak sapi potong, serta 125 kilogram per orang untuk lima peternak kelinci.
"Apapun bentuknya yang kita haturkan, mudah-mudahan yang kita haturkan ini dapat bermanfaat bagi usahanya," ujar Sigit.
Baca juga: Tiga kelompok tani Kota Magelang terima bantuan alsintan dari Kementan
Baca juga: Manfaatkan lahan sempit, KWT Kota Magelang budidayakan lele berkelanjutan
Baca juga: Disperpa dorong KWT budi daya sumber pangan lokal