Klaten (ANTARA) - Program Gerakan Makan Ikan atau Gemari bagi warga Jogoiten, Kalikebo, Kabupaten Klaten berjalan sukses berkat budidaya kolam kali yang digalakkan Komunitas Pecinta Sungai atau KPS Jogoiten.
Warga yang tinggal di sepanjang anak Sungai Kuning Jogointen sudah terbiasa makan ikan untuk menambah gizi keluarga.
"Sejak dibuatkan kolam kali, anak-anak sudah biasa makan ikan. Dulu untuk bisa makan ikan, kami harus beli ke pasar. Sekarang tidak. Untuk bisa makan ikan kami cukup mengambil di kolam kali dekat rumah," kata Slamet (35), penggiat sekaligus bendahara KPS Jogoiten.
Bekerja sama sama dengan BPBD, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan dan relawan Klaten, lanjut Slamet, kolam kali yang dirintis 5 tahun lalu itu kini banyak menjadi percontohan warga sekitar.
Baca juga: Menhub bakal resmikan "soft launching" KRL Yogyakarta-Klaten
Slamet menceritakan awalnya sungai di kampungnya kotor lalu untuk dijadikan kolam kali dengan potensi alam air sungai mengalir sepanjang musim.
"KPS Jogoiten sendiri sudah ada 40 keramba dengan 20 anggota aktif. Sayangnya masih saja ada orang membuang sampah ke sungai. Disayangkan masih banyak sampah pampers kiriman dari hulu sungai. Sehari saja ada satu karung sampah harus diangkat dari sungai," kata Slamet.
Bagi bapak dua anak ini, yang terpenting sekarang tidak ada lagi warga yang menggunakan setrum ikan atau meracuni sungai.
Slamet mengaku banyak dibantu Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten di antaranya dengan adanya bantuan 15 ribu bibit ikan dan 3 ton pakan sudah sangat membantu masyarakat Komunitas Jogoiten.
"Di sini dibudidayakan ikan Gurame, Nila, dan Lele. Gurame dan Nila bisa dipanen setelah 6 bulan. Kalau Lele panen setelah 3 bulan. Selain untuk tambahan pendapatan, juga untuk gizi keluarga dengan Program Gemari," tutup Slamet.
Baca juga: Pandemi COVID-19 tak pengaruhi aktivitas pertanian di Klaten
Berita Terkait
Pemkot Tegal gelar Temu Forum TJSLBU, sinkronisasi program pembangunan
Selasa, 17 Desember 2024 14:50 Wib
BPJAMSOSTEK: 6.900 pekerja rentan di Banyumas terlindungi jamsostek
Selasa, 17 Desember 2024 13:23 Wib
BPJS Kesehatan Semarang sosialisasi manfaat JKN kepada disabilitas
Senin, 16 Desember 2024 17:15 Wib
Kudus gelar PAUD cerdas bergerak dukung program olahraga 1 jam/hari
Minggu, 15 Desember 2024 17:57 Wib
DPD RI siap mendukung dan mengawal Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 15 Desember 2024 14:23 Wib
Pemkot Pekalongan-KKP uji coba program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 15 Desember 2024 6:11 Wib
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
Sabtu, 14 Desember 2024 13:04 Wib
Diskominsta: KIM-FK Metra sebarkan informasi program pemerintah
Jumat, 13 Desember 2024 23:37 Wib