Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Marwan Jafar meminta pengadaan vaksin COVID-19 oleh Indonesia agar bermitra dengan banyak negara sehingga antivirus terkait memiliki kualitas yang lebih baik.
"Dengan melibatkan banyak negara hasilnya akan jauh lebih baik," kata Marwan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kemitraan dengan sejumlah negara akan menghasilkan vaksin yang benar-benar cocok dengan genetika bangsa Indonesia.
"Genetika bangsa Indonesia itu khas dan perlu vaksin COVID-19 yang khas dan cocok untuk kita sehingga benar-benar aman untuk kesehatan maupun dampaknya untuk jangka panjang," katanya.
Baca juga: China: Hasil uji klinis vaksin COVID-19 aman bagi manusia
Mantan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu juga mengapresiasi pemerintah yang berkunjung ke sejumlah negara pengadaan vaksin COVID-19.
Ia juga berharap kunjungan para menteri ke Eropa dan juga beberapa negara Asia mendapat hasil yang menggembirakan, baik dari sisi kesehatan maupun pemulihan ekonomi.
Kerja sama tersebut, kata dia, perlu dipertegas antara kepentingan bisnis ke bisnis, pemerintah ke pemerintah atau perpaduan dari keduanya. Bisa juga Indonesia mendapatkan vaksin secara murni untuk kepentingan kemanusiaan.
"Kepentingannya harus jelas antara Government to Government atau Business to Business atau kombinasi keduanya. Pemulihan kesehatan sudah sangat mendesak, selain ekonomi dan sosial di masing-masing negara, WHO juga harus transparan dan terbuka soal vaksin COVID-19," kata dia.*
Baca juga: Moderna akan laporkan data uji akhir vaksin COVID-19 pada November 2020
Baca juga: BPOM pastikan vaksin COVID-19 aman-berkhasiat sebelum beri izin edar
Berita Terkait
Polres Magelang Kota serahkan vaksin dan obat ternak
Selasa, 5 November 2024 16:28 Wib
Pemkab Kudus targetkan vaksinasi PMK sasar 1.000 ekor ternak
Selasa, 8 Oktober 2024 15:11 Wib
Cilacap sediakan 2.000 dosis vaksin rabies untuk vaksinasi massal
Kamis, 22 Agustus 2024 16:45 Wib
Kudus lanjutkan vaksinasi PMK
Sabtu, 15 Juni 2024 10:57 Wib
Pemerintah Jepang dituntut warganya terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 8:50 Wib
Dinkes Kudus targetkan 99,5 persen anak dapat vaksin polio putaran 2
Senin, 19 Februari 2024 20:18 Wib
Solo targetkan 50.115 anak terima vaksin polio
Kamis, 18 Januari 2024 15:01 Wib
Sejumlah warga Rowosari tolak imunisasi polio, Pemkot Semarang lakukan pendekatan khusus
Kamis, 18 Januari 2024 7:44 Wib