Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membuka layanan tes usap pada warga secara gratis sebagai upaya memperbanyak tes dan pelacakan terhadap kemungkinan seseorang terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Mukhlasin di Batang, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan tes usap gratis ini sekaligus untuk mendukung program Zero COVID-19 yang telah dicanangkan oleh Bupati Batang Wihaji.
"Bagi warga yang ingin mengikuti tes usap bisa datang ke Dinas Kesehatan setiap hari Senin, pukul 08.00 hingga 10.00 WIB," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Klaten terus bertambah
Menurut dia, pelayanan tes usap secara gratis itu juga dilakukan di seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah setempat.
"Kami menargetkan minimal setiap hari ada lima orang yang mengikuti tes usap. Silakan bagi warga yang ingin tes usap dapat mendatangi puskesmas atau dinas kesehatan, cukup membawa kartu tanda penduduk atau kartu keluarga," katanya.
Ia mengatakan program tes usap gratis ini merupakan kesempatan yang bagus bagi masyarakat karena jika melakukan tes secara mandiri akan dikenai biaya sekitar Rp800 ribu per orang.
Program tes usap ini, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Batang hanya mendapat droping virus transport media (VTM) usap dari Dinas Kesehatan Jateng dan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau metode pemeriksaan virus yang dilakukan di Laboratorium Semarang.
Mukhlasin mengatakan selain melakukan tes usap gratis, pemkab juga mengadakan pemeriksaan terhadap orang yang memiliki risiko penyakit penyerta (komorbid).
"Tujuannya, untuk deteksi awal pada mereka apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan datanya sudahnya dimiliki oleh Dinkes Batang yang nantinya dapat digunakan oleh pihak rumah sakit sebagai acuan untuk memberi penanganan," katanya.
Baca juga: Doni: Sekali lagi, jangan anggap enteng COVID-19