Solo (ANTARA) - Pakar Pendidikan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Siswandari menyatakan pembelajaran daring menuntut guru lebih kreatif agar peserta didik tidak mengalami kejenuhan di saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Pembelajaran daring ini adalah solusi untuk menghadapi masa pandemi COVID-19 agar siswa tetap bisa belajar dari rumah dan penyebaran virus tersebut dapat dihambat," katanya di Solo, Rabu.
Mengenai kreativitas guru, dikatakannya, guru harus kreatif, baik dari sisi pedagogik atau bagaimana cara mengajar maupun dari sisi teknologi yang digunakan. Menurut dia, guru sebaiknya tidak terus-menerus menggunakan platform WhatsApp.
"Karena platform ini tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai sarana interaksi dan kolaborasi dengan semua siswa di kelas. Hasil survei yang saya lakukan, sekitar 50 persen guru memanfaatkan WhatsApp," katanya.
Selain media tersebut, dikatakannya, guru juga bisa menggunakan Spada, Zoom, maupun Google Meet. Dengan demikian, dikatakannya, siswa akan lebih senang mengikuti pelajaran.
Selain itu, menurut dia, sebaiknya guru menerapkan apa yang disebut sebagai pembelajaran efektif. Ia mengatakan pada pembelajaran tersebut setiap penjelasan harus dikatakan secara jelas. Ia mengatakan guru juga harus menunjukkan gairah mengajar dan kasih sayang selama berinteraksi dengan siswa.
"Kemudian pembelajaran dilakukan dalam suasana yang menyenangkan serta selalu ada penilaian dan umpan balik yang diberikan kepada siswa setelah penilaian dilakukan," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, dukungan orang tua pada pembelajaran daring ini sangat dibutuhkan. Ia mengatakan orang tua sebaiknya mendampingi siswa saat sedang belajar di rumah, terutama mereka yang ada di jenjang taman kanak-kanak (TK).
"Selain itu, siswa sekolah dasar (SD) juga sebaiknya didampingi orang tua saat mengikuti pembelajaran secara daring. Dukungan orang tua ini akan banyak membantu guru mencapai tujuan setiap sesi pembelajaran daring yang dilakukan," katanya.
Baca juga: Unimma apresiasi mahasiswa belajar daring di pinggir jalan
Baca juga: Bupati Purbalingga ajak orang tua dampingi anak belajar secara daring
Berita Terkait
UNS raih delapan penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2024
Minggu, 15 Desember 2024 18:00 Wib
Anggota BPK beri pengarahan tentang good governance di UNS
Sabtu, 7 Desember 2024 22:12 Wib
UNS ciptakan wirausahawan baru lewat program Semesta WMK
Kamis, 5 Desember 2024 8:24 Wib
Pj Bupati Pati: Sebanyak 3.108 peserta ikuti tes CAT PPPK di UNS
Selasa, 3 Desember 2024 21:01 Wib
Empat pemda seleksi PPPK di UNS
Senin, 2 Desember 2024 20:09 Wib
BRI dan LPPM UNS dampingi New Desa BRILiaN batch 3
Selasa, 26 November 2024 20:21 Wib
Profesor UNS kembangkan temuan lempung ajaib meski purnatugas
Selasa, 19 November 2024 17:25 Wib
Bank Jateng dukung pingpong bersama UNS dan Untidar
Senin, 18 November 2024 13:27 Wib