Dalam pernyataan yang dikutip surat kabar Jerman Der Spiegel, Schurrle mengatakan dia kerap kesepian dan merasa semakin lama tidak lagi cocok berkarier dalam industri sepak bola.
"Anda harus selalu memainkan peran tertentu agar dapat bertahan di bisnis ini, jika tidak Anda akan kehilangan pekerjaan dan Anda tidak akan mendapatkan (pekerjaan) yang baru," tutur Schurrle.
Baca juga: Terbang ke Jerman, Jude Bellingham segera gabung Borussia Dortmund
Schurrle terakhir tercatat sebagai pemain Borussia Dortmund. Klub peringkat kedua Liga Jerman itu sendiri telah membatalkan kontrak sang pemain dengan kesepakatan bersama Rabu 15 Juli.
Schurrle mengawali karier profesionalnya di Mainz 05 yang dibelanya pada 2009 sampai 2011, kemudian bermain untuk Bayer Leverkusen (2011-2013), dan selanjutnya menyeberang ke Inggris untuk bermain bagi Chelsea (2013-2015), sebelum kembali ke Jerman bersama Wolfsburg (2015-2016).
Pemain yang turut membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 itu didatangkan Dortmund dari VfL Wolfsburg pada 2016. Namun ia gagal mengamankan tempat di tim inti sehingga pada musim 2018/2019 dipinjamkan ke Fulham, dan pada musim 2019/2020 dipinjamkan ke klub Rusia Spartak Moscow.
Baca juga: Borussia Dortmund siap-siap cari pengganti Jadon Sancho
Pada final Piala Dunia 2014, umpan silang Schurrle pada tambahan waktu diteruskan Mario Goetze membawa Jerman menang 1-0 atas Argentina.
Di timnas, Schurrle tercatat telah mencatatkan 57 penampilan dengan koleksi 22 gol, termasuk dua gol saat Jerman mempermalukan Brazil 7-1 pada semifinal Piala Dunia 2014.
Penampilan internasional terakhirnya terjadi pada 2017, dan dalam empat tahun terakhir SChurrle hanya mampu mencatatkan 51 penampilan dan delapan gol untuk Dortmund.
Baca juga: Leipzig beli striker Korea Selatan Hwang Hee-chan