Gudang ban terbakar dengan kerugian ditaksir Rp1 miliar
Kudus (ANTARA) - Sebuah gudang berisi ban mobil milik Toko Istana Ban, Jalan Pantura Kudus-Pati, Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus terbakar dengan perkiraan kerugian mencapai Rp1 miliar, Rabu malam.
Akibat kebakaran gudang yang lokasinya tepat di tepi Jalan Pantura Kudus-Pati itu, mengakibatkan kemacetan hingga 5 kilometeran karena tim pemadam kebakaran masih berjuang menjinakkan si jago merah.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Bergas Catursasi mengatakan kebakaran gudang berisi ban bekas itu, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, kata dia, dalam kondisi api sudah membesar.
"Penyebab kebakaran gudang ban seluas 10 meter x 15 meter itu, hingga kini belum bisa dipastikan," kata Bergas Catursasi.
Baca juga: Bekas pabrik asbes di Boyolali terbakar, seorang pegawai meninggal
Baca juga: Pasar Juwana Pati terbakar
Baca juga: Kebakaran RS di Bangladesh tewaskan lima pasien COVID-19
Untuk memadamkan api, dikerahkan 11 armada pemadam kebakaran mulai dari Pemkab Kudus maupun perusahaan swasta di Kudus.
Armada pemadam kebakaran dari Pemkab Pati juga ikut membantu pemadaman, meskipun hingga pukul 22.30 WIB api belum sepenuhnya bisa dipadamkan.
Akses Jalan Pantura Kudus-Pati juga belum bisa dilalui karena tim pemadam kebakaran gabungan masih berjuang memadamkan api.
"Hingga kini, akses Jalan Pantura-Kudus masih ditutup sementara karena tim pemadam masih berupaya memadamkan api," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah.
Untuk kendaraan besar, kata dia, memang diminta berhenti menunggu pemadaman api selesai, sedangkan kendaraan pribadi diarahkan untuk melalui jalur perkampungan.
Akibat kebakaran gudang yang lokasinya tepat di tepi Jalan Pantura Kudus-Pati itu, mengakibatkan kemacetan hingga 5 kilometeran karena tim pemadam kebakaran masih berjuang menjinakkan si jago merah.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Bergas Catursasi mengatakan kebakaran gudang berisi ban bekas itu, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, kata dia, dalam kondisi api sudah membesar.
"Penyebab kebakaran gudang ban seluas 10 meter x 15 meter itu, hingga kini belum bisa dipastikan," kata Bergas Catursasi.
Baca juga: Bekas pabrik asbes di Boyolali terbakar, seorang pegawai meninggal
Baca juga: Pasar Juwana Pati terbakar
Baca juga: Kebakaran RS di Bangladesh tewaskan lima pasien COVID-19
Untuk memadamkan api, dikerahkan 11 armada pemadam kebakaran mulai dari Pemkab Kudus maupun perusahaan swasta di Kudus.
Armada pemadam kebakaran dari Pemkab Pati juga ikut membantu pemadaman, meskipun hingga pukul 22.30 WIB api belum sepenuhnya bisa dipadamkan.
Akses Jalan Pantura Kudus-Pati juga belum bisa dilalui karena tim pemadam kebakaran gabungan masih berjuang memadamkan api.
"Hingga kini, akses Jalan Pantura-Kudus masih ditutup sementara karena tim pemadam masih berupaya memadamkan api," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah.
Untuk kendaraan besar, kata dia, memang diminta berhenti menunggu pemadaman api selesai, sedangkan kendaraan pribadi diarahkan untuk melalui jalur perkampungan.