Baznas Kota Magelang serahkan bantuan kepada ustadz-ustadzah
Magelang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang menyerahkan bantuan kepada 391 ustadz dan ustadzah masing-masing Rp250.000 bertepatan dengan Ramadhan 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Sabtu, mengatakan pada Ramadhan tahun ini, bantuan Baznas setempat dialihkan menjadi bantuan tanggap COVID-19.
Biasanya, kata dia, penyerahan bantuan diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan tarawih keliling dan buka puasa bersama.
Baca juga: Kedua kalinya, Baznas Boyolali raih predikat WTP
Baca juga: Baznas Kota Magelang salurkan bantuan korban pohon tumbang
"Mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi COVID-19, maka pada tahun ini dialihkan menjadi bantuan tanggap COVID-19 dan diselenggarakan dengan cara sederhana," kata dia.
Dia menjelaskan bantuan itu sebagai wujud rasa kepedulian Pemerintah Kota Magelang dan Baznas Kota Magelang kepada beberapa sasaran, antara lain para alim ulama dan ustadz, serta ustadzah.
Mereka, katanya, terdampak larangan kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak jamaah akibat pandemi virus itu.
Bantuan juga dengan sasaran para tenaga kebersihan di mana mereka tetap membutuhkan tambahan penghasilan selama pandemi, para siswa SD dan SMP yang memerlukan dukungan tambahan biaya untuk pembelian kuota internet guna memfasilitasi kegiatan belajar dari rumah secara daring.
"Bantuan juga untuk masyarakat kurang mampu, guna menambah pemenuhan kebutuhan pokok dengan diberikan paket sembako," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Magelang Hadi Sutopo mengatakan kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan, seperti tarawih keliling ditiadakan pada Ramadhan tahun ini karena pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, bantuan dari Baznas untuk masjid, alim ulama, ustadsz, dan ustadzah dilakukan secara simbolis di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang pada Jumat (8/5).
Ia menjelaskan bentuk bantuan berupa bingkisan yang bersumber dari zakat dan infaq dengan total Rp326.150.000.
Rinciannya, bantuan untuk 391 ustadz dan ustadzah, masing-masing Rp250.000, 80 alim ulama, masing-masing Rp500.000, 1.417 paket sembako, masing-masing senilai Rp100.000, dan 56 tenaga kebersihan, masing-masing Rp 500.000.
Kemudian, bantuan pendidikan dengan sasaran 61 siswa SD, masing-masing Rp200.000 dan 26 siswa SMP, masing-masing Rp250.000.
Baca juga: Baznas Jepara salurkan dana ZIS sebesar Rp3,3 miliar
Baca juga: Ahli waris sopir ambulans Baznas Grobogan terima klaim JKM dan JHT
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Sabtu, mengatakan pada Ramadhan tahun ini, bantuan Baznas setempat dialihkan menjadi bantuan tanggap COVID-19.
Biasanya, kata dia, penyerahan bantuan diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan tarawih keliling dan buka puasa bersama.
Baca juga: Kedua kalinya, Baznas Boyolali raih predikat WTP
Baca juga: Baznas Kota Magelang salurkan bantuan korban pohon tumbang
"Mengingat kondisi dan situasi adanya pandemi COVID-19, maka pada tahun ini dialihkan menjadi bantuan tanggap COVID-19 dan diselenggarakan dengan cara sederhana," kata dia.
Dia menjelaskan bantuan itu sebagai wujud rasa kepedulian Pemerintah Kota Magelang dan Baznas Kota Magelang kepada beberapa sasaran, antara lain para alim ulama dan ustadz, serta ustadzah.
Mereka, katanya, terdampak larangan kegiatan keagamaan yang mengumpulkan banyak jamaah akibat pandemi virus itu.
Bantuan juga dengan sasaran para tenaga kebersihan di mana mereka tetap membutuhkan tambahan penghasilan selama pandemi, para siswa SD dan SMP yang memerlukan dukungan tambahan biaya untuk pembelian kuota internet guna memfasilitasi kegiatan belajar dari rumah secara daring.
"Bantuan juga untuk masyarakat kurang mampu, guna menambah pemenuhan kebutuhan pokok dengan diberikan paket sembako," katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Magelang Hadi Sutopo mengatakan kegiatan keagamaan yang mengundang kerumunan, seperti tarawih keliling ditiadakan pada Ramadhan tahun ini karena pandemi COVID-19.
Oleh karena itu, bantuan dari Baznas untuk masjid, alim ulama, ustadsz, dan ustadzah dilakukan secara simbolis di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang pada Jumat (8/5).
Ia menjelaskan bentuk bantuan berupa bingkisan yang bersumber dari zakat dan infaq dengan total Rp326.150.000.
Rinciannya, bantuan untuk 391 ustadz dan ustadzah, masing-masing Rp250.000, 80 alim ulama, masing-masing Rp500.000, 1.417 paket sembako, masing-masing senilai Rp100.000, dan 56 tenaga kebersihan, masing-masing Rp 500.000.
Kemudian, bantuan pendidikan dengan sasaran 61 siswa SD, masing-masing Rp200.000 dan 26 siswa SMP, masing-masing Rp250.000.
Baca juga: Baznas Jepara salurkan dana ZIS sebesar Rp3,3 miliar
Baca juga: Ahli waris sopir ambulans Baznas Grobogan terima klaim JKM dan JHT